WhatsApp Bakal Sinkronkan Obrolan Terkunci di Seluruh Perangkat

Foto: LightRocket via Gett/SOPA Images

Jakarta -

Platform perpesanan WhatsApp yang memiliki banyak pengguna, kini dilaporkan sedang mengerjakan sebuah fitur keamanan baru untuk lebih memperkuat privasi penggunanya.

Fitur baru ini akan menyinkronkan kunci obrolan di semua perangkat yang terhubung di akun pengguna sebagaimana dilansir detiKINET dari Gizmochina.

Sederhananya, jika pengguna memutuskan untuk mengunci percakapan di smartphone, maka kunci tersebut juga akan diterapkan pada percakapan yang sama saat diakses melalui WhatsApp di komputer, tablet, atau perangkat lain yang terhubung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fitur Chat Lock WhatsApp. Foto: Dok. WABetaInfo

Pembaruan ini pertama kali diketahui oleh WABetaInfo, sumber yang dapat diandalkan untuk pembaruan WhatsApp. Hal ini ditemukan dalam pembaruan WhatsApp beta terbaru untuk Android 2.24.4.14, yang tersedia untuk diunduh oleh semua penguji beta yang terdaftar melalui Google Play Store.

WhatsApp memperkenalkan kemampuan untuk mengunci obrolan tertentu tahun lalu. Mereka kemudian memperkenalkan fitur lain yang disebut Secret Lock, yang memungkinkan pengguna mengatur kata sandi unik yang berbeda dari kata sandi perangkat mereka.

Kata sandi ini menyembunyikan folder obrolan yang terkunci, sehingga tidak terlihat oleh siapa pun yang tidak mengetahui kodenya.

Fitur Chat Lock WhatsApp. Foto: Dok. WABetaInfo

Namun, kelemahan dari fitur ini adalah bahwa fungsi ini merupakan pengaturan khusus perangkat. Artinya, kunci ini harus diatur secara terpisah di setiap perangkat komputer dan ponsel Anda dan tidak disinkronkan secara otomatis.

Perubahan yang akan datang akan menyederhanakan proses ini, dan secara otomatis memperluas pilihan keamanan pengguna di semua platform tempat yang menggunakan WhatsApp.

Selain itu, WhatsApp baru-baru ini mengonfirmasi bahwa mereka akan mengizinkan pengiriman pesan lintas platform melalui platform mereka. Ini berarti pengguna akan dapat mengirim pesan antara WhatsApp, Telegram, atau Signal, dan sebaliknya. Namun, fitur ini kemungkinan hanya akan tersedia di wilayah Eropa.