.webp)
Apple mulai melakukan uji coba fitur baru di AppStore yang dinamai 'Contigent Pricing/Harga Kontigen'. Fitur ini akan membantu para pengembang untuk menarik konsumen agar berlangganan dengan harga lebih murah berdasarkan pembelian mereka.
Model penetapan harga kontingen akan memungkinkan pengembang menawarkan diskon kepada pelanggan yang sudah berlangganan layanan lain, baik itu di aplikasi milik pengembang tersebut atau dari pesaing.
Ujicoba model ini dimulai dengan sekelompok peserta terpilih sebelum diluncurkan ke lebih banyak pengembang dalam beberapa bulan mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harga kontigen untuk langganan di App Store, fitur baru yang membantu Anda menarik dan mempertahankan pelanggan memungkinkan Anda memberi pelanggan harga berlangganan yang didiskon selama mereka secara aktif berlangganan langganan yang berbeda," tulis Apple dalam sebuah unggahan di App Store sebagaimana dikutip detikINET dari Engadget.
Fitur tersebut nantinya bisa juga digunakan untuk langganan dari satu pengembang atau dua pengembang berbeda. Menurut situs 9to5Mac, Apple lebih lanjut menjelaskan bahwa diskon kompetitif ini akan terlihat oleh pelanggan baik di App Store maupun di saluran pemasaran di luar platform sehingga mereka dapat dengan mudah menemukan serta memahami keuntungannya.
Fitur ini hadir setelah Apple mendapatkan pengawasan terhadap praktik Apple dengan App Store dan bagaimana Apple menangani pembelian dalam aplikasi. Kasus ini menjadi puncak pertarungan Apple dengan pemilik Fortnite, Epic Games.
Pada musim gugur ini, Apple meminta Mahkamah Agung untuk membatalkan keputusan sebelumnya yang mengharuskan pengembang menghindari biaya transaksi sebesar 30% dengan mendukung sistem pembayaran pihak ketiga.
Namun pihaknya masih mencari cara untuk mendapatkan kembali benefit dari pengembang. Apple mengatakan akan merilis lebih banyak informasi tentang program baru pada bulan depan.
(jsn/rns)
