Lini masa media sosial ramai membahas Google Maps yang menampilkan Gedung MK sebagai Mahkamah Keluarga. Siapa yang jahil nih?
Begitulah, netizen sepanjang pagi ini, Selasa (24/10/2023) membahas keanehan di Google Maps. Gedung Mahkamah Konstitusi di Jl Medan Merdeka Barat No 6, Jakarta Pusat ini namanya menjadi Mahkamah Keluarga.
Jika membuka aplikasi Google Maps dan mencari Mahkamah Keluarga, Anda akan diarahkan ke Gedung MK. Sontak hal ini jadi obrolan netizen.
Dicek detikINET, tampaknya ada user jahil menambah point of interest baru di titik yang sejatinya adalah Mahkamah Konstitusi. Jika mencari dengan pilihan kata 'Mahkamah Konstitusi' tempat ini tetap ada kok dan muncul seperti biasa.
Reaksi netizen Indonesia bermacam-macam. Ada yang kaget, ada yang menganggapnya lucu, ada juga yang langsung memberi tahu akun resmi Mahkamah Konstitusi.
Para netizen ini tentu mengaitkan ledekan soal Mahkamah Keluarga ini dengan keputusan terakhir Ketua MK Anwar Usman. Ia memuluskan langkah keponakannya Gibran Rakabuming Raka menjadi bacawapres untuk Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024 nanti.
Inilah komentar para netizen di lini masa Twitter/X:
"Wah.. ini Google Maps lokasi di Jl. Medan Merdeka Barat No. 6 Jakarta Pusat koq Gedungnya jadi bernama Mahkamah Keluarga? Pasti google diakalin netizen nih... 🤣🤣," kata @tweetlo***.
"Sial beneran jadi Mahkamah Keluarga di google maps 😭," kata @psisonde***.
"Astaga. Mahkamah Keluarga menunjuk ke gedung MK.@officialMKRI di google maps," kata @Dara_*** sambil mention akun resmi MK.
Untuk mengatasi hal ini sebenarnya tidak sulit. Tinggal klik titik lokasi yang bermasalah di Google Maps tersebut dan sarankan edit, lalu hapus nama tempatnya.
Sebenarnya bukan kali ini saja netizen iseng mengubah nama di Google Maps. Gedung DPR RI pada bulan Juli 2023 juga jadi korban keisengan para netizen.
Gedung DPR/MPR RI di Google Maps pernah memuat sejumlah nama lain seperti 'Kebun Binatang Terbesar di Asia', 'Sampah Negara', dan 'Banteng Tidur'.
(fay/fyk)