.webp)
Twitter baru saja merilis dua fitur baru untuk direct messages (DM). Selain itu, CEO dan pemilik Twitter Elon Musk juga mengklaim akan segera menghadirkan fitur DM terenkripsi yang lebih private.
Fitur pertama yang diluncurkan oleh Twitter adalah DM Replies. Dengan fitur ini, pengguna Twitter kini bisa membalas pesan tertentu yang ada di thread DM, tidak hanya pesan terbaru .
Cara menggunakannya mirip seperti fitur Reply di WhatsApp. Cukup buka DM Twitter yang ingin dibalas, tekan dan tahan pesan yang ingin dibalas, lalu pilih opsi Reply/Balas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fitur kedua yang dirilis oleh Twitter adalah Emoji Picker baru untuk DM. Fitur ini merupakan perluasan dari fitur emoji reaksi yang sudah ada di DM Twitter sebelumnya.
Sebelumnya, Twitter menyediakan tujuh pilihan emoji default untuk memberikan reaksi di DM. Kini pengguna tidak lagi dibatasi karena Twitter mengizinkan pengguna menggunakan emoji apapun untuk memberikan reaksi.
Menurut pantauan detikINET, saat ini fitur DM Replies dan Emoji Picker baru sudah tersedia di aplikasi Twitter versi terbaru di Android dan iOS. Akun Twitter Support mengatakan fitur ini akan segera tersedia untuk web.
Namun fitur yang paling dinanti justru belum diluncurkan. Dalam cuitan terpisah, Elon Musk mengatakan Twitter akan segera meluncurkan DM yang terenkripsi pada hari Rabu (10/5) ini.
"Fitur ini akan tumbuh semakin canggih dalam waktu yang cepat. Tesnya adalah saya tidak bisa melihat DM kalian meskipun ada pistol yang menodong kepala saya," kata Musk dalam cuitannya, seperti dikutip dari The Verge, Jumat (12/5/2023).
Selain fitur-fitur baru untuk DM, Musk juga memberikan teaser terkait calon fitur baru Twitter lainnya yang akan segera datang yaitu panggilan suara dan video. Musk pertama kali membagikan ide fitur ini kepada karyawan Twitter pada November lalu.
"Segera hadir panggilan suara dan video dari handle kalian kepada siapapun di platform ini, sehingga kalian bisa berbicara dengan orang-orang di mana pun di dunia tanpa memberikan nomor telepon kalian," pungkas Musk.
(vmp/fay)
