YouTube Mau Hilangkan Fitur Berbagi Video Sensitif

Josina - detikInet
Sabtu, 19 Feb 2022 17:05 WIB
Foto: Sean Gallup/Getty Images
Jakarta -

Saat ini sangat mudah untuk membuat dan mengunggah video di platform YouTube. Hal ini memudahkan pengguna tak bertanggung jawab menyebarkan konten video yang mengandung misinformasi atau hoax.

YouTube pun memiliki kebijakan tertentu untuk mencegah video dari para ekstrimis. Namun, jenis video tertentu dinilai sensitif dan masih berada di dalam batasan kebijakan mereka. Denga demikian, video tersebut tidak bisa dikatakan melanggar kebijakan sehingga video akan tetap ditayangkan.

Melansir dari Ubergizmo, YouTube mencoba untuk membatasi konten video semacam itu dengan menyembunyikannya dan tidak merekemodasikannya. Meski faktanya pengguna masih bisa membagikan dan menyematkan di situs lain ataupun media sosial.

Hal inilah yang mendorong YouTube untuk menghilangkan opsi untuk share dan embed video, agar video tersebut tak dapat dibagikan ke platform di luar YouTube.

Diakui YouTube, langkah ini mungkin terlalu drastis. Namun YouTube berupaya untuk mencegah share telrlau jauh dalam membatasi kebebasan penonton.

"Sistem kami mengurangi konten batas dalam rekomendasi, tetapi berbagi tautan adalah pilihan aktif yang dapat dilakukan seseorang, berbeda dari tindakan yang lebih pasif seperti menonton video yang direkomendasikan," kata YouTube melalui postingan blognya.

YouTube juga mengakui jika video semacam ini mungkin berguna untuk penelitian atau pemberitaan berita dan sejenisnya.

"Kami perlu berhati-hati untuk menyeimbangkan pembatasan penyebaran misinformasi yang berpotensi berbahaya, sambil memberikan ruang untuk diskusi atau dan edukasi tentang topik yang kontroversial dan sensitif," jelas YouTube.

YouTube pun belum memberikan keputusan apapun. Namun perlu diingat jika misinformasi jelas menjadi sebuah masalah yang perlu diatasi oleh platform besar seperti YouTube.



Simak Video "Video: YouTube Kini Punya Fitur Auto Dubbing"

(jsn/rns)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork