.webp)
Facebook akan menggabungkan semua platform utamanya yakni Instagram dan Messenger di Facebook Account Center (Pusat Akun Facebook) yang mulai diuji dalam pengaturan pada minggu ini.
Dengan pusat akun Facebook tersebut pengguna dapat memposting stories ke Instagram dan Facebook secara bersamaan. Ada juga opsi untuk masuk secara tunggal, di mana menurut Facebook hal tersebut akan memudakan pengguna untuk masuk ke berbagai layanan dan memulihkan akun.
Pada akhir tahun ini, Facebook Pay juga akan ditambahkan ke Pusat Akun. Pengguna dapat memasukkan informasi pembayaran dan menggunakannya untuk membeli barang atau memberikan donasi lewat Instagram dan Facebook. Namun Facebook Pay baru ditujukan untuk negara AS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Facebook juga mencatat bahwa menghubungkan akun tidaklah wajib. Jika pengguna menautkan Instagram dan Facebook di Pusat Akun, pengguna tetap dapat menjaga identitas berbeda di kedua aplikasi tersebut.
Namun, pengguna akan memiliki pilihan untuk menyinkronkan nama dan gambar profil. Jadi jika pengguna mengubah salah satunya di Facebook, maka Instagram juga dapat memperbarui nama atau foto secara otomatis.
"Kami menggunakan informasi di seluruh aplikasi kami untuk mempersonalisasi pengalaman Anda dan menampilkan konten yang lebih relevan, termasuk iklan," Kata Manajer Produk Facebook Oren Hod yang dilansir detiKINET dari Engadget, Rabu (30/9/2020).
"Menyiapkan dan menggunakan Pusat Akun tidak akan mengubahnya. Kami juga menggunakan informasi tentang aktivitas di aplikasi kami untuk meningkatkan layanan kami dan menjaganya tetap aman, misalnya, untuk membantu mengidentifikasi dan menghapus akun yang melanggar kebijakan kami, dan untuk menjaga keamanan akun Anda. " lanjutnya.
Facebook secara perlahan menyatukan berbagai platformnya agar semakin erat. Perusahaan juga akan mewajibkan bagi pemilik headset VR Oculus untuk masuk dengan menggunakan akun Facebook mulai bulan depan.
(jsn/fay)
