Layanan Pembayaran WhatsApp Dapat Fitur Baru

Jakarta - WhatsApp terus berusaha meningkatkan kemampuan layanan pembayaran digitalnya. Upaya tersebut tampak dengan dirilisnya pembaruan di layanan bernama WhatsApp Payment itu.

Dalam pembaruan pertama pada versi beta, WhatsApp memperkenalkan fitur autentikasi sebagai lapisan keamanan tambahan. Fitur tersebut sudah diluncurkan pada beta update WhatsApp versi 2.19.3, sebagaimana detikINET kutip dari Business Today, Selasa (15/1/2018).

Satu catatan, pembaruan ini baru berlaku untuk perangkat Android. Versi minimal dari sistem operasi yang dibutuhkan untuk mendapatkan fitur tersebut adalah Android Marshmallow, dengan tentunya perangkat terkait memiliki pemindai sidik jari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fitur autentikasi itu bisa menggunakan sidik jari yang sudah terdaftar pada ponsel atau memasukkan sidik jari baru melalui aplikasi. Fitur itu sendiri sama seperti yang diterapkan pada Google Pay dan Samsung Pay.

Nantinya, pengguna perlu mengakses bagian privasi pada ponselnya. Hal ini bertujuan untuk memberikan izin terhadap autentikasi sidik jari di dalam WhatsApp.

Begitu diizinkan, aplikasi tersebut akan menanyakan apakah ingin mendaftarkan sidik jari baru atau menggunakan yang sudah ada. Setelah proses tersebut selesai, WhatsApp akan menanyakan autentikasi setiap pengguna akan membuka aplikasi.

Lantas, bagaiamana dengan WhatsApp di perangkat iOS? Sejatinya, aplikasi tersebut sudah menerapkan FaceID dan Touch ID, namun fitur tersebut masih dalam tahap pengembangan dan butuh waktu untuk tersedia bagi publik.

Sekadar informasi, WhatsApp Payment ini tersedia di India. Belum ada informasi apakah mereka akan memperluas layanan tersebut ke negara lain. (mon/afr)