Dilansir detikiNET dari TechCrunch Kamis, (8/11/2018) fitur ini pertama kali dipublikasikan oleh Jane Manchun Wong melalui akun Twitternya (@wongmjane).
Dalam postingannya tersebut ia menunjukkan sebuah kode peringatan yang bertuliskan "Stories School ditinjau secara manual untuk memastikan komunitasnya aman."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Stories School dibuat untuk dapat menciptakan ruang yang menyenangkan bagi anak-anak murid dalam berbagi dengan teman-temannya tanpa terlihat dari orangtua dan orang asing.
Tonton video: Ini Video Penampakan Infinity Flex, Ponsel Lipat Samsung
Namun jika fitur ini benar akan dipublikasikan, mereka harus mempertimbangkan dampak akan adanya timbul pelecehan dan bullying terhadap anak-anak. Karena dari sebuah lelucon bisa memicu pembulian selain itu postingan mereka juga bisa membuat iri teman sebayanya.
Demikian Instagram pun harus mengembangkan pengawasan dari sang moderator untuk memastikan tidak adanya hal tersebut. Sayangnya Instagram belum mau mengonfirmasi pengujian fiturnya ini. (jsn/krs)