Gonjang-ganjing iPhone 16, Apple Kirim Surat ke Menperin

ask - detikInet
Senin, 04 Nov 2024 14:45 WIB
Penjualan perdana iPhone 16 di Malaysia. Foto: Bagus Hernawan/Appleisme ID
Jakarta -

Terkait izin edar iPhone 16 dan investasi, Apple sudah kirim surat ke Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Informasi itu disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arif.

Belum dapat dipastikan pertemuan tersebut akan terjadi. Akan tetapi, menurut Febri, Agus bersedia untuk memenuhi ajakan pertemuan bersama Apple.

"Saya memang sudah melihat informasi Apple sudah kirimkan surat kepada Pak Menteri (Agus Gumiwang)," kata Febri, ditemui di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Kamis (31/10/2024).

"Bagi Pak Menteri (Agus) jawabannya cuma yang konkrit saja. Tidak ada janji-janji manis," tambahnya.

Hal konkrit yang dimaksud adalah realisasi komitmen investasi dalam membangun Apple Academy keempat di Bali. Pembangunan Apple Academy sendiri masuk ke dalam komitmen investasi Apple di Indonesia dalam rangka memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Nah, nantinya Kementerian Perindustrian baru dapat menerbitkan surat izin impor dan produk iPhone 16 bisa diperjualbelikan di Indonesia.

"Kalau sudah realisasi komitmen, investasinya udah aman," ungkapnya.

Diketahui bahwa Kemenperin memantau peredaran iPhone 16 yang masuk ke RI sebagai barang bawaan penumpang dari luar negeri. Akan tetapi, diperkirakan selama periode Agustus-Oktober 2024, telah ada sekitar 9.000 unit seri iPhone 16 yang masuk ke Indonesia melalui jalur bawaan penumpang dan telah membayar pajak.

Lebih lanjut, Kemenperin akan memproses secara hukum pihak-pihak yang mengiklankan seri iPhone 16 di online marketplace karena patut diduga melanggar pasal 35 Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2021 tentang Pos, Telekomunikasi, dan Penyiaran. Pihaknya juga tengah mempertimbangkan penonaktifan IMEI seri iPhone 16 yang terbukti diperjualbelikan di Indonesia saat ini. Demikian dikutip dari detikFinance.



Simak Video "Video: 5 Daerah dengan Pangan TIE, Kedaluwarsa, dan Rusak Terbesar"

(ask/ask)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork