.webp)
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah menghubungi platform media sosial X untuk membuka kantor perwakilan di Indonesia. Hanya saja sampai saat ini permintaan tersebut masih dicuekin oleh perusahaan milik Elon Musk tersebut.
Sebagai informasi, saat masih bernama Twitter, layanan media sosial ini tercatat memiliki kantor perwakilan di Indonesia. Namun semenjak dibeli Elon Musk dan berubah menjadi X, dalam perkembangannya ternyata X diketahui tidak punya kantor di Indonesia.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebutkan bahwa X menjadi perusahaan teknologi asing yang beroperasi di Indonesia tapi tidak punya kantor perwakilan. Persoalan ini yang terus dikejar Kominfo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pak Dirjen lagi mengkaji secara komperhensif langkah-langkah strategis untuk X. Tunggu dong, kok langkah-langkahnya dibocorin, dimatengin dulu nanti kalau sudah waktunya akan diumumkan ke teman-teman," ujar Budi Arie.
Disampaikan Budi Arie melalui Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kementerian Kominfo, Hokky Situngkir, Kominfo menjalin komunikasi dengan X namun belum menemukan hasil.
"Belum (ada respon dari Elon Musk)," ucapnya.
"Enggak adil buat platform yang lain, kan platform lain ada perwakilan di Indonesia. Jadinya, kalau ada apa-apa, negara kan gampang menindaknya," pungkas Budi Arie.
