Kominfo Ungkap Permasalahan e-Materai CPNS 2024 Sudah Diatasi
Hide Ads

Kominfo Ungkap Permasalahan e-Materai CPNS 2024 Sudah Diatasi

Agus Tri Haryanto - detikInet
Jumat, 06 Sep 2024 17:04 WIB
Staf Khusus Komunikasi dan Jubir Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Prabu Revolusi.
Dirjen IKP Kominfo Prabu Revolusi. Foto: Instagram
Jakarta -

Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) atau Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024 diperpanjang hingga 10 September 2024 gara-gara sistem e-Materai yang bermasalah. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengatakan bahwa saat ini persoalan tersebut telah diatasi pemerintah.

Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kementerian Kominfo, Prabu Revolusi. Dia mengatakan sistem e-Materai yang dikelola oleh Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia Peruri) itu sudah bisa diakses oleh peserta CPNS.

"Saat ini sudah bisa diakses kembali," ujar Prabu dikutip dari Antara, Jumat (6/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mengatasi kejadian serupa terulang kembali dari Peruri, Prabu mengatakan, masyarakat bisa memanfaatkan penyedia layanan lain untuk membeli e-Materai.

"Peserta CASN juga bisa membeli e-Materai di tempat lain, seperti Pos Indonesia lewat Pospay atau pun langsung ke kantor pos terdekat," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Sebagai kompensasi dari kendala sistem e-Meterai, langkah terbaru yang diambil pemerintah ialah melakukan perpanjangan untuk proses pendaftaran CASN 2024.

Melalui unggahan resmi di akun Instagram Badan Kepegawaian Negara (BKN), proses pendaftaran CASN 2024 diperpanjang hingga 10 September 2024.

"Pendaftaran CPNS 2024 diperpanjang hingga 10 September 2024 pukul 23.59 WIB. Pelamar diimbau tidak daftar di akhir batas waktu," demikian pernyataan BKN.

Dalam keterangan resminya, Head of Corporate Secretary Perum Peruri Adi Sunardi mengatakan pemulihan sistem dilakukan pada penyelesaian antrean pembubuhan (stamping) yang sudah dalam proses, serta pembaruan kuota untuk akun yang sudah berhasil melakukan pembayaran.

Sementara itu, untuk layanan pembelian kuota dan registrasi akun baru, akan dilakukan pembukaan akses layanan secara berkala dengan mempertimbangkan beban antrean yang sedang berlangsung.

Sebagai langkah pencegahan apabila sistem dari Peruri kembali mengalami kendala, Prabu mengingatkann masyarakat bisa memanfaatkan penyedia jasa layanan lain untuk membeli e-Meterai.




(agt/fay)