.webp)
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi telah menerima permohonan pengunduran diri Usman Kansong dari jabatan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
"Pak menteri, ya tentu saya mengajukan surat pengunduran, kemudian Pak Menteri membacanya, 'Ya, kalau itu sudah maunya Pak Usman, ya mau gimana lagi'," ujar Usman di Gedung Kementerian Kominfo, Jakarta, Rabu (14/8/2024).
Baca juga: Dirjen IKP Kominfo Usman Kansong Mundur |
Usman mengatakan surat pengunduran diri sebagai Dirjen IKP Kominfo terhitung pada tanggal 13 Agustus 2024. Namun, pembicaraan lepas jabatan itu sudah disampaikan sepekan sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian (Menkominfo) menyetujui untuk saya mengundurkan diri," ungkap Usman.
Sejumlah pekerjaan rumah menanti Dirjen IKP Kominfo dalam waktu dekat ini, persiapan HUT ke-79 RI di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Ada pula agenda Indonesia Africa Forum ke-2, kedatangan Paus Fransiskus, PON di Medan dan Aceh, Pilkada 2024, dan legacy Presiden.
Tercatat, Usman menempati kursi Dirjen IKP Kominfo selama tiga tahun. Ia pertama kali dilantik oleh mantan Menkominfo Johnny G. Plate pada 10 Agustus 2021.
Pengangkatan Usman Kansong sebagai Dirjen IKP Kementerian Kominfo tertuang dalam Surat Keputusan Presiden No, 108/TPA/2021 tentang Pengangkatan Pejabat Tinggi Madya di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Usman juga membantah ada desakan dari pihak lain terkait keputusannya mundur dari Dirjen IKP Kominfo.
"Nggak ada tekanan dari luar. Ini keinginan saya sendiri dan saya sudah bicarakan dengan Bu Sekjen, Pak Wamen, terus sebelumnya dengan Pak Menteri, ada apalah, dalam diri saya yang malu dibicarakan di sini, nanti lah. Ada hal yang sifatnya privat dalam diri saya sendiri," jelasnya.
(agt/rns)
