Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Dirut Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Fadhilah Mathar, mengungkapkan perkembangan sisa proyek BTS 4G di area kahar.
Sebanyak 630 BTS 4G di area kahar tersebut yang berada di daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) yang merupakan tugas Bakti Kominfo untuk menghadirkan infrastruktur telekomunikasi di daerah pelosok Indonesia.
Adapun, menara telekomunikasi di area kahar itu merupakan sisa proyek BTS 4G Bakti Kominfo yang belum dibangun. Sedangkan, yang lainnya sudah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Talaud, Sulawesi Utara, pada akhir tahun 2023.
Fadhilah mengatakan sampai pertengahan tahun 2024, Bakti Kominfo telah berhasil membangun sekitar 202 BTS 4G.
"Untuk yang kahar itu yang sudah selesai itu sekitar 202 BTS 4G, untuk 400 lagi kita usahakan segera selesai," ujar Fadhilah ditemui di XL Axiata Tower, Jakarta, Rabu (7/8/2024).
Lebih lanjut, Dirut Bakti Kominfo menjelaskan ada beberapa lokasi menara telekomunikasi tersebut masuk ke dalam kategori risiko tinggi.
Fadhilah mengungkapkan makna risiko tinggi itu seperti di wilayah pembangunan BTS 4G Bakti Kominfo mengancam keamanan nyawa para pekerja dan aparat. Hal itu yang terus menjadi perhatian pemerintah dengan berkoordinasi dengan aparat keamanan setempat.
"Kita harus realistis, misalnya saat itu kondisi keamanan sudah oke, begitu kita masuk diinformasikan lagi oleh otorita sebaiknya tidak dilakukan pembangunan. Jadi on off, kami tidak bisa untuk terus," tuturnya.
Perempuan yang disapa Indah ini pun membicarakan terkait pembangunan BTS 4G yang dilakukan Bakti Kominfo di 2025.
"Nanti kita lihat, lokasi belum ter-cover 4G masih ada, apakah mekanisme seperti apa penyediaannya, sedang dianalisa dulu," pungkasnya.
Simak Video "Video Umat Buddha Ikuti Puja Bakti, Doakan Perdamaian Dunia"
(agt/afr)