Inisial T Disebut Kendalikan Judol di RI, Ini Jawaban Menkominfo

Adi Fida Rahman - detikInet
Kamis, 25 Jul 2024 16:31 WIB
Kepala BP2MI Sebut Inisial T Kendalikan Judol di RI, Ini Kata Menkominfo. Foto: Adi Fida Rahman/detikinet
Jakarta -

Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani mengungkap ada sosok berinisial T yang mengendalikan bisnis judi online di Indonesia. Bagaimana tanggapan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi terkait hal tersebut?

"Kalau tanya inisial-inisial, tanya yang buat inisial. Jangan tanya kami, emang tebak-tebak buah manggis," kata Budi saat menggelar konferensi pers Perkembangan Terbaru Pemberantasan Judi Online di Kantor Kominfo, Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Budi lanjut ditanya apakah inisial T ini sudah dilaporkan ke Satgas Judi Online. Lagi-lagi dia menyarankan untuk menanyakan ke pihak yang memberi pernyataan.

"Ya sudah tanya saja yang membuat pernyataan. Kalau T, masalahnya kan banyak. Masa Mayor Teddy, kan nggak mungkin," ujarnya.

Budi menegaskan sebaiknya ditanyakan kepada pihak penegak hukum. Sebabnya tugas Kominfo lebih pada bagaimana melakukan pencegahan judi online menjadi permainan atau hal yang digunakan masyarakat.

"Kan saya tugasnya Ketua Harian Bidang Pencegahan. Tugasnya mencegah. Kalau mencegah itu bisa semakin sedikit dan bahkan tidak ada lagi rakyat Indonesia yang bermain kan bagus sekali. Nah kalau soal penegakan hukum tanya aparat penegak hukum," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan detiknews, di depan Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, kepala BP2MI Benny Rhamdani mengungkap adanya bisnis judi online di Indonesia. Bisnis ini disebut dikendalikan oleh sosok berinisial T.

"Saya cukup menyebut inisialnya T saja depannya. Ini saya sebut di depan Presiden," ujar Benny dalam sambutannya di Pengukuhan dan Pembekalan Komunitas Relawan Pekerja Migran Indonesia (Kawan PMI) di Kota Medan, dilihat melalui video yang di-upload BP2MI, Kamis (25/7/2024).

Benny menilai sosok T tersebut tak pernah tersentuh oleh hukum di Indonesia meski identitasnya telah diketahui.

"Presiden kaget, Pak Kapolri kaget, agak cukup heboh rapat terbatas saat itu. Orang ini adalah orang yang selama republik ini berdiri mungkin tidak bisa disentuh oleh hukum," ujar Benny.

Benny menyebutkan saat ini negara perlu mengambil tindakan tegas terkait pihak-pihak yang terlibat dalam bisnis judi online ini. Hukum juga dinilai harus mampu menyentuh para bandar.

"Mohon maaf dengan segala hormat, saatnya negara mengambil tindakan tegas tidak hanya menyeret para calo, kaki tangan, tapi hukum harus mampu menyentuh para bandar, tekong. Mereka yang kita kategorikan sebagai penjahat penjual anak bangsa yang selama ini mengambil keuntungan dan pesta pora dari bisnis haram perdagangan manusia," tuturnya.

Benny menuturkan sosok berinisial T terungkap setelah BP2MI menelusuri praktik judi online yang dikendalikan dari Kamboja, yang melibatkan warga negara Indonesia.

"Saya menyatakan kepada Presiden, Panglima TNI, dan Kapolri sebetulnya sangat mudah untuk menangkap siapa aktor di balik bisnis judi online di Kamboja dan siapa aktor di balik scamming online," ujarnya.

Bahkan Benny mengatakan pihaknya juga pernah menemukan pesawat yang sengaja dicarter untuk memberangkatkan anak-anak muda untuk bekerja dalam bisnis judi online di Kamboja.

"Ini bisnis besar. BP2MI pernah menyetop di Medan ini tiga pesawat yang digunakan untuk mencarter keberangkatan ke Kamboja. Dan sebetulnya kita sudah tahu, kok. Siapa otak dan aktor bisnis judi online di Kamboja dan siapa otak dan aktor scamming online di Kamboja. Inisialnya sudah kita berikan kepada presiden langsung saat saya rapat terbatas," kata Benny.



Simak Video "Video: Sekitar 14 Ribu Rekening Bank Diblokir Terkait Judol"

(fyk/fay)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork