Kunjungi BAKTI Kominfo, Diskominfo Sangihe Ajukan Relokasi BTS
Hide Ads

Kunjungi BAKTI Kominfo, Diskominfo Sangihe Ajukan Relokasi BTS

Annisa Fadhilah - detikInet
Senin, 25 Mar 2024 15:58 WIB
Bakti Menerima Kunjungan Diskominfo Sangihe
Foto: BAKTI Kominfo
Jakarta -

Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo mendapatkan kunjungan kerja dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Kunjungan ini membahas seputar relokasi Base Transceiver Station (BTS) yang sudah beroperasi di wilayah Sangihe.

Hadir dalam kunjungan ini, Kepala Diskominfo Kabupaten Kepulauan Sangihe Ziefried Harikatang, Ketua Komisi II DPRD Demsy Sumendap, Sekretaris Komisi II DPRD Max Pangemangen, serta sekretaris dan anggota Komisi II DPRD, yang disambut baik oleh Plt Direktur Layanan TI untuk Masyarakat dan Pemerintah BAKTI, Sudarmanto, beserta staf terkait.

Tujuan kunjungan kerja ini adalah untuk membahas isu konektivitas internet yang berkaitan dengan relokasi Base Transceiver Station (BTS) yang sudah beroperasi serta peningkatan akses internet di wilayah Sangihe yang masih menjadi wilayah tertinggal, terdepan, terluar atau 3T.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kabupaten Sangihe ini merupakan daerah 3T yang sangat membutuhkan konektivitas internet karena merupakan daerah perbatasan negara yang rawan penyelundupan dan bencana alam. Salah satunya di Kecamatan Marore yakni daerah perbatasan dengan Filipina yang mana bandwidth di sana sangat terbatas," ujar Ziefried dalam keterangan tertulis, Senin (25/3/2024).

Lebih lanjut, Ziefried menuturkan pada tahun 2022 lalu pemerintah setempat bersama DPRD telah mengajukan 10 titik lokasi BTS melalui aplikasi PASTI BAKTI. Namun hingga saat ini, masih belum dibangun.

ADVERTISEMENT

Selain adanya pengajuan BTS baru, Ziefried turut mengajukan relokasi BTS eksisting di Desa Ngalipaeng ke lokasi kampung yang masih blankspot yakni di Desa Basauh, Kecamatan Tabukan Selatan Tenggara, Kepulauan Sangihe.

Menanggapi pengajuan yang disampaikan Ziefried, Sudarmanto memberikan penjelasan bahwa di Sangihe ada 8 titik lokasi BTS BAKTI.

"Dari 8 site, 7 site merupakan BTS eksisting dan 1 new site. Tahun ini, kami diamanatkan Presiden melalui Menteri Kominfo dan Dirut BAKTI untuk merampungkan dahulu sisa pekerjaan pembangunan BTS 4G BAKTI khususnya di wilayah Papua," jelas Sudarmanto.

Sementara itu, terkait relokasi BTS eksisting yang telah diajukan perlu dilakukan kajian terlebih dahulu.

"Usulan relokasi, akan coba kami tampung. Nanti kami akan cek lagi urgensi kebutuhan relokasi tersebut," pungkas Sudarmanto.

Dalam kesempatan sama, Ketua Komisi II DPRD Sangihe, Demsy Sumendap, meminta agar dilakukan pemasangan akses internet di Kabupaten Kepulauan Sangihe.

"Di tengah keterbatasan di daerah, kami ingin Sangihe tidak terlupakan dan tidak kalah dengan tempat-tempat lain," tutup Demsy.




(ncm/ega)