Menkominfo Temui Sekjen ITU, Bahas Penggunaan Slot Orbit Satelit CAKRA-1
Hide Ads

Menkominfo Temui Sekjen ITU, Bahas Penggunaan Slot Orbit Satelit CAKRA-1

Yusril Resmahadi - detikInet
Jumat, 01 Mar 2024 18:11 WIB
Menkominfo Budi Arie Setiadi melakukan pertemuan dengan Sekjen ITU untuk membahas pengajuan dokumen slot orbit satelit CAKRA-1.
Foto: dok. Kominfo
Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi membahas upaya percepatan penyelesaian pembahasan dokumen penggunaan slot orbit (filing) satelit maritim CAKRA-1 yang merupakan Satelit Low Earth Orbit (LEO). Nantinya tersebut akan dipergunakan untuk berbagai keperluan seperti nelayan dan perikanan.

Ia menekankan terobosan teknologi satelit perlu dioptimalkan untuk mendukung pembangunan sektor maritim nasional.

"Kita ini negara kepulauan, laut kita luas sehingga memang memerlukan sarana dan infrastruktur komunikasi berbasis satelit. Akan di-follow up lagi," ungkap Budi dalam keterangan tertulis, Jum'at (01/3/2024).

Budi mengatakan itu usai pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal International Telecommunication Union (ITU) Doreen Bogdan-Martin dan Direktur Biro Radio Komunikasi ITU Mario Maniewicz di sela penyelenggaraan Mobile World Congress 2024 di Fira Gran Via, Barcelona, Spanyol, Rabu (28/2).

Budi menyatakan salah satu bentuk dukungan yang diharapkan dari pertemuan tersebut adalah berupa pengajuan filling satelit CAKRA-1 yang akan digunakan untuk memantau kondisi maritim Indonesia oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.

"Tentang concern Indonesia melakukan transformasi digital. Kita perlu mendapatkan dukungan dari lembaga internasional. ITU berkomitmen untuk terus membantu Indonesia dalam melakukan transformasi digital," ujarnya.

Pembahasan mengenai filing satelit dengan ITU merupakan langkah administratif yang diperlukan sesuai dengan prosedur standar ITU agar satelit KKP bisa diluncurkan dan terproteksi. Kementerian Kominfo berupaya membantu peluncuran CAKRA-1 dijadwalkan pada 28 Juni 2024. Satelit CAKRA akan terdiri dari beberapa unit satelit dan secara teknis akan dibahas dalam pertemuan Kementerian Kominfo dengan ITU selanjutnya.

"Indonesia meminta bantuan ITU untuk mempercepat proses evaluasi dan publikasi satelit CAKRA-1 tersebut, agar sesuai dengan jadwal peluncuran CAKRA-1 yang ditargetkan pada akhir Juni 2024," ungkapnya.

Dalam pertemuan tersebut, Sekjen ITU Doreen Bogdan-Martin juga meminta Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan World Telecommunication Development Conference (WTDC) Tahun 2025 yang akan dihadiri sekitar kurang lebih 1.200 orang.

"Termasuk juga meminta Indonesia menjadi tuan rumah World Telecommunication Development Conference 2025. Nanti kita rapatkan dulu," ujar Budi.


(prf/ega)