.webp)
Pihak kepolisian di Suining, Provinsi Sichuan, China berhasil membongkar sindikat besar pemalsu headphone bluetooth merk Apple Airpods. Polisi berhasil menemukan kumpulan Airpods palsu dalam jumlah banyak yang diperkirakan bernilai jutaan dolar AS.
Melansir dari Gizmochina, dari temuan itu pihak kepolisian pun telah menghancurkan tiga jalur produksi dan enam tempat penjualan dengan jumlah yang terlibat diperkirakan sekitar USD 23,5 juta atau sekitar Rp 371 miliar (USD 1 = Rp 15.804).
Dalam laporan tersebut menunjukkan ada lebih dari 69 ribu AirPods palsu, 45 ribu lebih headset setengah jadi, empat set alat pemalsuan, dan lebih dari 50 ribu set bahan kemasan, serta 10 ribu lebih set suku cadang, disita dalam penggerebekan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi menyatakan bahwa investigasi mereka juga mengungkapkan bahwa Airpods palsu tersebut telah dijual ke lebih dari 10 provinsi dan kota di seluruh China termasuk Guangdong, Shandong, Sichuan, dan Hainan.
Hal ini mengindikasikan bahwa besarnya jaringan distribusi dari jaringan pemalsuan ini mungkin sangat luas. Sampai saat ini belum ada indikasi apakah produk tersebut telah diselundupkan ke pasar lain di luar Tiongkok.
Identifikasi Airpods yang asli dapat dilakukan melalui beberapa cara yang akan memandu konsumen untuk menghindari produk palsu. Salah satu caranya adalah melalui pemeriksaan penampilan.
Airpods asli hadir dengan logo Apple sementara perangkat palsu menghilangkan logo tersebut. Perlakuan permukaan headphone palsu tidak sehalus yang ditemukan di headphone Apple asli.
Cara lain untuk memastikan keaslian Airpods adalah dengan memverifikasi nomor seri produk di situs web resmi Apple. Jika tidak ada nomor seri yang ditampilkan pada headphone, itu merupakan indikasi kemungkinan produk palsu. Ada juga fitur rinci dalam headset Apple asli dengan beberapa pengidentifikasi unik yang sulit dipalsukan.
Yang penting, tempat pembelian juga dapat menunjukkan kemungkinan produk palsu. Jika membeli gadget dari tempat resmi, maka dipastikan tidak mungkin pengguna mendapatkan barang yang palsu.
Belum ada rincian tentang jumlah penangkapan dan kemungkinan penuntutan terhadap orang-orang yang terlibat dalam pemalsuan headphone Apple.
(jsn/afr)
