Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi meminta para penyedia fixed broadband di Indonesia untuk tidak jualan layanan internet di bawah 100 Mbps.
Arahan Menkominfo Budi ini ditujukan kepada penyedia layanan fixed broadband untuk jaringan tertutup. Cara Budi ini agar koneksi internet Indonesia tidak dikatakan lemot lagi di dunia, apalagi di kawasan Asia Tenggara.
Menkominfo mengungkapkan pemerintah memberikan perhatian khusus mengenai kecepatan internet. Menurutnya, kecepatan internet Indonesia masih rendah dengan angka 24, 9 Mbps. Jika dibandingkan di ASEAN, kecepatan internet Indonesia itu di bawah Philipina, Kamboja, dan Laos, dan unggul dari Myanmar dan Timor Leste.
Oleh karena itu, Menteri Budi Arie menyatakan Kementerian Kominfo berencana membuat kebijakan bagi seluruh penyedia fixed internet broadband untuk jaringan yang tertutup tidak diperkenankan menjual layanan internet di bawah 100 Mbps.
Menkominfo memanggil seluruh operator seluler dan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) untuk berdiskusi mengenai optimalisasi kecepatan internet.
"Internet ini merupakan kebutuhan pokok, kenapa masih menjual 5 Mbps, 10 Mbps untuk fixed internet broadband? Kenapa tidak langsung menjual 100 Mbps? Makanya, saya akan buat kebijakan untuk mengharuskan mereka menjual fixed internet broadband dengan kecepatan 100 Mbps," ungkap Menkominfo dikutip dari pernyataan tertulisnya, Kamis (25/1/2024).
Instruksi larangan internet fixed broadband untuk jaringan tertutup jualan di bawah 100 Mbps ini sebagai upaya Kominfo untuk mempercepat transformasi digital berdasarkan Peta Jalan Indonesia Digital 2021-2024. Salah satu fokus peta jalan ini berkaitan dengan pembangunan dan pemerataan infrastruktur digital.
Berdasarkan laporan terbaru Speedtest Global Index pada bulan Desember 2023 yang dirilis Ookla memperlihatkan kondisi kecepatan internet fixed broadband di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Posisi Indonesia melorot dua peringkat di penghujung 2023 dibandingkan bulan sebelumnya. Hasil membuat Indonesia menempati peringkat ke-126 dari 178 negara di dunia.
Sedangkan untuk negara yang paling kencang internet fixed broadband ini adalah negara tetangga Indonesia, yaitu Singapura. Adapula, Thailand yang juga di 10 besarnya.
Peringkat negara dengan koneksi internet fixed broadband tercepat di Asia Tenggara:
1. Singapura 270,62 Mbps (peringkat 1)
2. Thailand 221,32 Mbps (peringkat 9)
3. Malaysia 111,70 Mbps (peringkat 38)
4. Vietnam 107,42 Mbps (peringkat 42)
5. Filipina 92,92 Mbps (peringkat 49)
6. Brunei Darussalam 68,72 Mbps (peringkat 73)
7. Kamboja 37,03 Mbps (peringkat 111)
8. Laos 32,59 Mbps (peringkat 119)
9. Indonesia 27,87 Mbps (peringkat 126)
10. Myanmar 19,68 Mbps (peringkat 141)
11. Timor Leste 7,16 Mbps (peringkat 170)
Simak Video "Video: Budi Arie Hadiri Musdesus Koperasi Merah Putih di Maluku Utara"
(agt/fyk)