Tak hanya membangun infrastruktur telekomunikasi di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T), Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) juga memastikan pemanfaatan internet oleh masyarakat itu tepat guna.
Untuk itu, Bakti Kominfo akan menggalakkan literasi digital bagi warga pelosok yang di sekitarnya telah dibangun BTS 4G dan titik layanan Satria-1.
"Setiap Bakti melakukan pembangunan kami memastikan 1-2 bulan berikutnya ada literasi buat masyarakat, terutama pemanfaatan akses internet atau seluler dari pemerintah," ujar Direktur Utama Bakti Kominfo Fadhilah Mathar di Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Jumat (29/12/2023).
Sebab, kata Fadhilah, jika pembangunan infrastruktur tak diimbangi dengan pemahaman masyarakat akan dunia maya itu bisa berdampak buruk.
"Karena kalau tidak, itu bisa menjadi yang kita bilang internet pedang bermata dua, dia bisa memberikan hal yang positif tapi ekstremnya bisa negatif," ungkapnya.
"Yang kita lakukan adalah menghindari negatif ini lebih dominan daripada yang positif," sambungnya.
Adapun bentuk literasi digital bagi masyarakat di 3T yang dilakukan Bakti Kominfo ini, seperti pengetahuan pemanfaatan akses internet untuk hal-hal yang baik.
Adapula yang bersifat kompetensi, kapabilitas literasi digital masyarakat yang terus ditingkatkan. Selain itu, jika ada persoalan terkait site dapat diatasi oleh teknisi di lapangan.
Diberitakan sebelumnya, President Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan pengoperasian proyek BTS 4G Bakti Kominfo dan satelit Satria-1 secara langsung di Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.
Keberadaan dua proyek itu menjadi upaya pemerintah dalam mengatasi kesenjangan digital di Indonesia, khususnya di daerah 3T. Sekaligus pemerataan akses internet di Indonesia yang dapat mendongkrak ekonomi digital Indonesia di masa mendatang.
Simak Video "Antusiasme Peserta Pelatihan Bahasa untuk Pariwisata Sumenep"
(rns/fay)