.webp)
Plt Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Mahfud Md mengungkapkan tidak ada calon Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) atau Dirut Bakti yang dinyatakan lulus seleksi.
Seperti diketahui bahwa Dirut Bakti sebelumnya Anang Achmad Latif tersandung kasus korupsi base transceiver station (BTS) 4G. Ia telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah membuka seleksi calon Dirut Bakti Kominfo sejak pertengahan April silam. Mahfud menyebutkan ada 23 peserta yang mengikuti seleksi terbuka tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari 23 peserta itu, 15 peserta dinyatakan lulus administrasi. Setelahnya, ke-15 peserta ini mengikuti tahapan tes penulisan makalah yang hasilnya tiga orang tersingkir.
Berikutnya, ke-12 peserta mengikuti tahapan tes asesmen. Nah hasil seleksi tahapan ini, tidak ada satu pun peserta yang dinyatakan lulus.
"Sudah lewat separuh perjalanan. Ketika sudah mengerucut, itu dinilai ternyata tidak ada yang lulus untuk jabatan Direktur Utama Bakti," kata Mahfud di Kantor Kominfo, Jakarta, Jumat (26/5/2023).
"Sehingga tidak ada yang bisa diwawancarai lebih lanjut mencari tiga besar oleh menteri kemudian dipilih satu peserta. Belum sampai ke situ, dinyatakan tidak ada yang lulus," kata Mahfud menambahkan.
Akibatnya ke depannya, Kominfo akan kembali membuka seleksi ulang Dirut Bakti Kominfo ini. Mengenai waktu pembukaan pendaftaran tersebut, Kominfo mengaku masih menyiapkannya.
