Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memamerkan kecanggihan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dalam membuat naskah pidato. Wah, mau menyaingi ChatGPT?
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, memberikan sambutan terkait kerjasama Kominfo dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
"Sebagai salah satu teknologi paling inovatif dalam bidang kecerdasan buatan, natural language processing memberikan potensi besar untuk mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi dan meningkatkan efisiensi dalam berbagai aspek kehidupan," ujar Semuel sembari membaca naskah pidato sambutan.
"Kerja sama ini bertujuan untuk menciptakan teknologi kecerdasan artifisial yang dapat melakukan analisis, hoax, dan sentimen. Kita akan membuat algoritma yang dibuat melalui teknik natural language processing dan machine learning yang dapat menjalankan fungsi pengawasan atas hoax, sentimen dan di media sosial," kata Semuel.
"Kerjasama antara Aptika dengan Korika ini diharapkan dapat mengembangkan natural language processing, termasuk teknologi baru, aplikasi praktis, dan tantangan yang masih dihadapi," ucapnya.
"Harapannya dengan adanya diskusi dan kolaborasi antara para ahli dan pemangku kepentingan, kita dapat mencapai kemajuan yang signifikan dalam mengembangkan teknologi ini," tutupnya.
Usai melakukan sambutan tersebut, Semuel kemudian mengungkapkan bahwa pidato yang dibacakannya itu berdasarkan hasil produksi AI. Hanya saja, mantan Ketua Umum APJII itu tidak merinci bentuk AI yang dimaksud, apakah dari ChatGPT atau yang sedangkan dikembangkan pemerintah.
"By the way, tadi (naskah pidato sambutan) itu semuanya dibuat oleh AI, yang saya baca tadi, itu dibuat oleh AI," pungkas Semmy.
Diberitakan sebelumnya, Kominfo dan BRIN menjalin kerjasama pengembangan natural language processing kecerdasan buatan. Salah satu bentuk kolaborasi keduanya itu untuk membantu mengawasi konten hoax di internet.
Simak Video "Video: Skill Kuasai AI Kini Jadi Pertimbangan Perusahaan Rekrut Karyawan"
(agt/fay)