Fakta-fakta Besok Kiamat TV Analog di Bali dan Palembang

Agus Tri Haryanto - detikInet
Kamis, 30 Mar 2023 13:46 WIB
Ilustrasi pemadaman siaran TV analog di Bali dan Palembang, besok 31 Maret 2023. Foto: Eko Sudjarwo/detikJatim.
Jakarta -

Pemadaman siaran TV analog di Bali dan Palembang dipastikan akan dilakukan besok, Jumat (31/3). Ini menjadi edisi lanjutan penerapan analog switch off (ASO) oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan stasiun TV.

Adapun sebelumnya, kedua wilayah siaran tersebut seharusnya dilakukan pada 20 Maret lalu, tetapi karena masih minimnya distribusi set top box (STB) akhirnya diputuskan diundur ke 31 Maret 2023.

"Bali dan Palembang Insya Allah sesuai rencana ASO dilaksanakan pada tanggal 31 Maret 2023 pukul 24.00 waktu setempat," ujar Direktur Penyiaran Ditjen PPI Kementerian Kominfo, Geryantika Kurnia .

Berikut fakta-fakta ASO Bali dan Palembang yang akan dilakukan besok yang dirangkum oleh detikINET, Kamis (30/3/2023).

Kesiapan Stasiun TV

Gery juga menyampaikan jumlah terkini stasiun TV yang bermigrasi ke siaran digital, di mana dari 695 TV analog 576 sudah bersiaran digital dan 119 TV analog sedang dalam proses pindah ke digital.

"Dari sekitar 59 juta penonton TV analog sekitar 53,5 juta sudah beralih ke TV digital. TV analog semakin ditinggalkan," ucap Gery.

Distribusi STB Gratis

Penyaluran bantuan STB gratis sudah mendekati sempurna. Gery mengungkapkan berdasarkan data terkini, distribusinya di atas 90%.

"Distribusi STB untuk RTM posisi 29 Maret 2023 Banjarmasin 100%, Bali 90% dan Palembang 97%. Dihimbau kepada masyarakat di Bali dan Palembang segera lengkapi TV-nya agar bisa menerima siaran tv digital sebelum siaran analog dihentikan tanggal 31 Maret 2023," kata Gery.

Syarat Penerima STB Gratis

  • Rumah tangga miskin yang terdaftar di data pemerintahan
  • Memiliki pesawat TV analog dan menikmati siaran TV melalui teresterial
  • Lokasi rumah tangga berada di lokasi siaran TV digital
  • Bersedia menerima dan memanfaatkan bantuan STB gratis
  • Dalam satu rumah tangga miskin menerima satu unit STB gratis

Di buku saku migrasi digital dijelaskan mengenai syarat tambahan penerima bantuan set top box TV digital gratis yang dilihat dari kondisi-kondisi tertentu, seperti berikut ini:

  • Dalam hal penerima bantuan sedang sakit, tidak berada di rumah, atau meninggal dunia, maka bantuan dapat diserahkan kepada anggota keluarga dalam satu Kartu Keluarga (KK) dengan menunjukkan KTP dan KK.
  • Dalam hal penerima bantuan tidak dapat menunjukkan KTP dan/atau KK karena alasan hilang atau sedang dalam proses penerbitan, maka dapat digantikan surat pengantar dan/atau surat keterangan dari RT/RW.
  • Kondisi yang memungkinkan dilakukannya penggantian penerima bantuan STB dengan penerima bantuan lainnya yang terdapat dalam P3KE:
    - Alamat penerima bantuan tidak ditemukan
    - Penerima bantuan menolak pemberian bantuan
    - Penerima bantuan sedang sakit, tidak berada di rumah, atau meninggal dunia, tetapi tidak ada perwakilan anggota keluarga dalam satu KK
    - Data dinyatakan tidak sesuai berdasarkan hasil verifikasi dan validasi


Harga STB Dijamin Tidak Mahal atau Langka

Bagi masyarakat mampu, Kominfo mengimbau agar segera membeli perangkat pendukung set top box (STB) sejak jauh-jauh hari.

Adapun ketersediaan STB di wilayah yang akan diterapkan ASO, yakni Bali dan Palembang, dipastikan aman, tidak langka, dan tidak mendadak mahal. Hal ini usai berkoordinasi dengan Gabungan Pengusaha Elektronik (Gabel) serta pemantauan penjualan STB di pasar.

Daerah Terdampak ASO

Bali:

  • Kabupaten Jembrana
  • Kabupaten Tabanan
  • Kabupaten Badung
  • Kabupaten Badung
  • Kabupaten Klungkung
  • Kabupaten Bangli
  • Kabupaten Karangasem
  • Kabupaten Buleleng
  • Kota Denpasar

Sumatera Selatan-1:

  • Kabupaten Ogan Komering Ilir
  • Kabupaten Banyuasin
  • Kabupaten Ogan Ilir
  • Kota Palembang



Simak Video "Video: Sosok 3 Pelaku Penembakan WN Australia di Bali"

(agt/fay)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork