Siaran TV Analog di Bali dan Palembang Dimatikan Seminggu Lagi

Siaran TV Analog Jabodetabek Dimatikan — Ilustrasi pemadaman siaran TV analog di Bali dan Palembang pada 31 Maret 2023 dan digantikan siaran TV digital. Foto: Adi Fida Rahman/detikcom

Jakarta -

Setelah menerapkan suntik mati TV analog di wilayah siaran Kalimantan Selatan-1, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan melanjutkannya di Bali dan Sumatera Selatan-1 yang akan dilakukan pemadaman TV analog pada 31 Maret 2023.

Sebelumnya, ketiga wilayah siaran tersebut dijadwalkan serentak pada 20 Maret kemarin. Namun persoalan distribusi set top box TV digital gratis yang pada akhirnya dilakukan secara terpisah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Penyiaran Ditjen PPI Kementerian Kominfo, Geryantika Kurnia, mengungkapkan salah satu kriteria di suatu wilayah dapat dilakukannya analog switch off (ASO), yakni distribusi STB sudah di atas 90%.

Adapun jelang 20 Maret kemarin, distribusi set top box TV digital gratis di Bali mencapai 80%, Banjarmasin 95%, dan Palembang 85%.

"Atas masukan dari Pemda dan stakeholder disepakati pada 20 Maret 2023 ASO hanya di Banjarmasin, sedangkan Bali dan Palembang di 31 Maret 2023," ujar Gery beberapa waktu lalu.

Daerah yang Terdampak ASO 31 Maret di Bali dan Sumatera Selatan-1:

Bali:

Kabupaten Jembrana
Kabupaten Tabanan
Kabupaten Badung
Kabupaten Badung
Kabupaten Klungkung
Kabupaten Bangli
Kabupaten Karangasem
Kabupaten Buleleng
Kota Denpasar

Sumatera Selatan-1:

Kabupaten Ogan Komering Ilir
Kabupaten Banyuasin
Kabupaten Ogan Ilir
Kota Palembang

Sebagai informasi, bantuan set top box TV digital gratis ini bersumber dari penyelenggara multipleksing (mux) dan juga dari pemerintah dalam hal ini Kementerian Kominfo.

Penerima manfaat tersebut tidak berlaku untuk seluruh masyarakat, melainkan kelompok rumah tangga miskin (RTM) ekstrem data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) yang berhak mendapatkannya.

Kriteria Penerima STB Gratis Terbaru: