Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan kembali menghentikan siaran TV analog dan digantikan TV digital. Catat! wilayah siaran yang segera dimatikan siaran analognya.
Meski belum menentukan tanggal pastinya, namun pemerintah telah menyebutkan ada lima wilayah siaran yang akan mendapatkan giliran penerapan Analog Switch Off (ASO), yakni Bali, Kalimantan Selatan-1, Sulawesi Selatan-1, Sumatera Selatan-1, dan Sumatera Utara-1.
Daftar Wilayah Siaran yang akan Dimatikan Siaran TV Analog:
Bali:
- Kabupaten Jembrana
- Kabupaten Tabanan
- Kabupaten Badung
- Kabupaten Badung
- Kabupaten Klungkung
- Kabupaten Bangli
- Kabupaten Karangasem
- Kabupaten Buleleng
- Kota Denpasar
Kalimantan Selatan-1:
- Kabupaten Tanah Laut
- Kabupaten Banjar
- Kabupaten Barito Kuala
- Kota Banjarmasin
- Kota Banjarbaru
Sulawesi Selatan-1:
- Kabupaten Takalar
- Kabupaten Gowa
- Kabupaten Maros
- Kabupaten Pangkajene Kepulauan
- Kota Makassar
Sumatera Selatan-1:
- Kabupaten Ogan Komering Ilir
- Kabupaten Banyuasin
- Kabupaten Ogan Ilir
- Kota Palembang
Sumatera Utara-1:
- Kabupaten Langkat
- Kabupaten Deli Serdang
- Kabupaten Serdang Bedagai
- Kota Medan
- Kota Binjai
- Kota Tebing Tinggi
Direktur Penyiaran Ditjen Kementerian Kominfo, Geryantika Kurnia, menyebutkan pelaksanaan di lima wilayah siaran di atas akan dilakukan ketika distribusi set top box gratis sudah mencapai target.
Adapun, pelaksanaan migrasi TV analog ke digital tersebut berdasarkan permintaan stasiun TV yang tergabung dalam Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI).
"Swasta merencanakan ASO berikutnya di Medan, Bali, Palembang, Makassar dan Banjarmasin namun distribusinya masih rata-rata 10%," ujar Gery, Senin (16/1/2023).
Pemadaman siaran analog ini merupakan agenda Kominfo yang bertujuan mendigitalisasi penyiaran di Indonesia, di mana siaran analog ini sudah mengudara sekitar 60 tahun.
Pelaksanaan peralihan ke TV digital ini sesungguhnya paling lambat pada 2 November 2022. Kominfo pun mengajak masyarakat untuk segera beralih ke siaran digital, mengingat ASO baru dilakukan di 265 kabupaten/kota dari 514 kabupaten/kota.
Dengan suntik mati TV analog di Medan, Bali, Palembang, Makassar, dan Banjarmasin itu melengkapi 11 kota riset Nielsen, di mana sudah dilakukan di wilayah siaran Jabodetabek, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, dan Bandung.
Simak Video "Video: Kejari Jakpus Ungkap Peran Semuel Abrijani di Kasus Korupsi PDNS"
(agt/fay)