Apa Pesan WhatsApp Bisa Diintai Pihak Lain? Ini Jawab WhatsApp
Hide Ads

Apa Pesan WhatsApp Bisa Diintai Pihak Lain? Ini Jawab WhatsApp

Tim - detikInet
Jumat, 29 Jul 2022 15:45 WIB
Ilustrasi WhatsApp
Apa Pesan WhatsApp Bisa Diintai Pihak Lain? Ini Jawab WhatsApp. Foto: dok. Rawpixel
Jakarta -

Apakah pesan WhatsApp bisa diintai atau disadap oleh pihak lain? Mengenai hal ini, pihak WhatsApp berulangkali menyampaikan karena perlindungan enkripsi, pesan hanya bisa dibaca oleh pengirim dan penerima. Pengintaian memang bisa dilakukan, tapi melalui perangkat yang dibaca langsung, misalnya menyita ponsel pelaku kejahatan.

"Enkripsi end-to-end WhatsApp diterapkan ketika Anda chat dengan pengguna lain menggunakan WhatsApp Messenger. Enkripsi end-to-end WhatsApp memastikan bahwa hanya Anda dan orang yang berkomunikasi dengan Anda saja yang dapat membaca atau mendengarkan apa yang dikirim, dan tidak ada siapa pun di antaranya, bahkan WhatsApp," sebut WhatsApp di laman FAQ.

"Hal ini karena, dengan enkripsi secara end-to-end, pesan Anda diamankan dengan sebuah kunci. Hanya penerima pesan dan Anda saja yang memiliki kunci khusus yang diperlukan untuk membuka kunci dan membaca pesan tersebut," tambah mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua ini terjadi secara otomatis: Anda tidak perlu menyalakan setelan tertentu untuk mengamankan pesan Anda," sebut WhatsApp.

Hal ini memang bikin resah sejumlah negara. Amerika Serikat dan negara Eropa pernah meminta WhatsApp punya akses backdoor agar pesan bisa diintai jika diperlukan untuk melacak pelaku kejahatan. Tapi hal itu belum dikabulkan WhatsApp.

ADVERTISEMENT

Kelompok Five Eyes, yakni para intelijen gabungan 5 negara, Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Australia dan Selandia Baru, pernah memperingatkan bahwa penyandian yang tidak dapat ditembus justru berpotensi tinggi membahayakan keamanan publik.

"Ada konsensus yang terus meningkat antara pemerintah dan institusi internasional bahwa aksi harus diambil. Meskipun enkripsi itu vital dan privasi serta keamanan cyber harus dilindungi, hal itu seharusnya tidak mengorbankan penegak hukum," kata mereka.

Five Eyes berpendapat bahwa perusahaan teknologi tak seharusnya mengembangkan sistem dan layanan mereka, termasuk enkripsi end to end, yang mewadahi kriminal atau membuat orang yang rentan kena risiko.

"Kita harus memastikan tidak diam saja di saat kemajuan teknologi menciptakan ruang di mana aktivitas kriminal yang paling mengerikan bisa tidak terdeteksi dan tidak kena hukuman," cetus Menteri Dalam Negeri Inggris, Priti Patel, dikutip detikINET dari Guadian.




(fyk/fyk)