Set top box gratis TV digital mulai dibagikan kepada masyarakat. Pemerintah yang dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggunakan teknologi agar bantuan tersebut tepat sasaran.
Bantuan set top box gratis ini untuk ditujukan kepada 6,7 juta rumah tangga miskin di Indonesia guna memudahkan mereka menangkap siaran TV digital usai siaran TV analog dimatikan.
Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi menyarankan agar Kominfo untuk mensinergikan antara data Kementerian Sosial, Badan Pusat Statistik (BPS), dan faktual di lapangan.
"Agar tidak terjadi penyimpangan, maka by name dan by address harus jelas. Dan dengan kemajuan teknologi saat ini, maka penyerahan set top box dilakukan pengambilan foto dengan informasi selain siapa yang menerima juga koordinat di mana foto diambil," tutur Heru.
Hal tersebut bisa dilakukan dengan mengaktifkan geo tagging atau geolokasi di smartphone. Caranya dengan ke pengaturan dan aktifkan tag lokasi, sehingga sebuah foto bisa diketahui lokasi pemotretanya.
"Iya begitu (aktifkan geo tagging) agar jelas bukti siapa penerima, by name by address," ucapnya.
Dari 6,7 juta set top box yang diestimasikan disalurkan kepada rumah tangga miskin, pemerintah masih mencari solusi kekurangan 1,7 juta unit.
Sejauh ini, jumlah bantuan set top box gratis TV digital mencapai lima juta unit, di mana empat juta unit bersumber dari penyelenggara multipleksing (mux) dan satu juta lagi dari Kominfo.
Kendati begitu, pembagian set top box gratis TV digital untuk wilayah ASO Tahap 1 dipastikan aman, sebanyak 3.202.470 unit Set Top Box (STB) gratis untuk ASO Tahap 1 ini akan didistribusikan kepada rumah tangga miskin di 56 wilayah yang mencakup 166 kabupaten/kota.
"Terkait kekurangannya klta kasih kesempatan Kominfo untuk memikirkannya karena kan banyak orang-orang pintar di sana. Yang pasti ya masyarakat terdampak harus mendapatkan STB secara gratis," ungkap Heru.
Suntik mati TV analog akan mulai dilakukan pada 30 April 2022. Kemudian dilanjutkan penghentian siaran TV analog ke digital tahap kedua pada 25 Agustus 2022, dan terakhir 2 November 2022.
Simak Video "Video: Peringatan Bencana Bakal Tayang di Siaran TV Digital"
(agt/fay)