Indonesia akan memamerkan kecanggihan teknologi 5G saat pertemuan para petinggi dunia di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 sejak 1 Desember 2021 sampai 1 Desember 2022.
Jaringan 5G hadir di Indonesia pada Mei, di mana Telkomsel menjadi pelopornya. Setelah itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) merestui Indosat Ooredoo dan XL Axiata untuk komersialisasi layanan 5G tersebut ke masyarakat.
"Indonesia akan menjadi tuan rumah KTT G20. Kami diminta Menko Perekonomian untuk menyiapkan tidak hanya showcase tapi use case 5G," ujar Direktur Penataan Sumber Daya Kementerian Kominfo, Denny Setiawan dalam diskusi virtual Seluler, Rabu (27/10/2021).
"Kami (Kominfo) sudah berdiskusi dengan teman-teman (Kementerian) Perindustrian untuk melakukannya di awal Desember. Tentuntya, ini tidak di satu lokasi, tapi beberapa lokasi," ucap Denny menambahkan.
Kominfo, seperti dikatakan Denny, menantang kepada para operator seluler dan perusahaan teknologi untuk membawa layanan 5G pada saat KTT G20 berlangsung.
"Di lokasi-lokasi G20 kita bisa memberikan layanan QoS (Quality of Service) yang terbaik," pungkasnya.
Indonesia telah ditetapkan sebagai Presidensi G20 Tahun 2022 pada tanggal 22 November tahun lalu. Serah terima dari Presidensi G20 dari Italia ke Indonesia akan dilakukan pada KTT G-20 yang akan dilaksanakan di Roma, Italia.
Presidensi G20 Indonesia meliputi persiapan dan penyelenggaraan rangkaian pertemuan Presidensi G20 Indonesia pada tahun 2021 dan tahun 2022, yang terdiri atas pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT), pertemuan tingkat Menteri dan Gubernur Bank Sentral.
Kemudian, pertemuan tingkat Sherpa, pertemuan tingkat Deputi, pertemuan tingkat Working Group, pertemuan tingkat Engagement Group, program Side Events,
Simak Video "Video Unboxing Samsung Galaxy A06 5G Free Fire Gaming Package"
(agt/fay)