Situs dewasa biasanya meminta verifikasi umur, namun ini mudah diakali. Oleh karena itu, Departemen Dalam Negeri Australia mengajukan usul ke parlemen untuk aturan pencocokan wajah.
Baca juga: TikTok Stand By 24 Jam Seleksi Konten Porno |
Dilansir dari news.com Australia, Rabu (30/10/2019) rupanya rencana ini malah dapat penentangan. Kritikan menyebutkan pindai wajah ini berpotensi jadi alat pemerintah mengawasi masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak University of New South Wales berpendapat scan wajah ini tantangannya adalah menghadapi aneka cara di internet yang bisa mengakali aturan pindai wajah ini. Memakai pihak ketiga untuk verifikasi umur juga mesti dipastikan betul, karena ternyata perusahaan pemilik situs porno populer PornHub juga menjadi penyedia layanan verifikasi umur, jadinya ada konflik kepentingan.
Pembelaan rencana pindah wajah yang diajukan pemerintah Australia, datang dari South Eastern Centre Against Sexual Assault and Family Violence. Pencegahan akses ke situs porno bisa membuat masyarakat belajar mengenai seksualitas dengan cara yang lebih benar.
"Ada kasus kekerasan seksual anak-anak akibat mereka menonton pornografi," kata mereka.
(fay/fay)