Apple vs Qualcomm, Dua Tahun Membenci tapi Tetap Saling Puji

Jakarta - Apple dan Qualcomm memang sudah berdamai dan menyelesaikan perangnya di Meja Hijau. Namun selama dua tahun ke belakang, kedua perusahaan ini terus gontok-gontokan seperti yang sangat membenci, meski sebenarnya tetap cinta. Lho?

Baru-baru ini terungkap kalau Apple, yang terus menerus berkomentar negatif soal Qualcomm di publik sebenarnya diam-diam memuji perusahaan asal San Diego, Amerika Serikat tersebut, demikian dikutip detikINET dari Cnet, Senin (22/4/2019).

Hal ini terungkap dari dokumen rahasia pengadilan, di mana seorang eksekutif Apple dalam memonya menyebut kualitas engineering Qualcomm adalah yang terbaik. Lalu ada juga memo lain yang menyatakan pembuat chip tersebut mempunyai paten yang unik.

Dokumen rahasia itu didapat oleh Qualcomm dalam sebuah tahap di persidangan -- yang kemudian berujung damai -- antara Apple dan Qualcomm. Perjanjian damai ini mengakhiri perang keduanya di sejumlah negara seperti China, Jerman dan beberapa negara lainnya.

Baca juga: Apple-Qualcomm Damai!

Seperti diketahui, perang antara Apple dan Qualcomm ini sudah berlangsung selama dua tahun ke belakang. Lisensi paten adalah topik utama perselisihan antara keduanya.

Apple menuding Qualcomm mematok biaya yang terlalu tinggi untuk paten-paten dasar yang penting dalam ponsel, dan memanfaatkan posisinya sebagai penyuplai utama modem ponsel untuk menetapkan harga yang terlalu tinggi.

Namun ketika gugatan ini mencapai proses persidangan, keduanya malah berdamai. Kini, Apple dan Qualcomm bisa kembali berbisnis seperti biasa selama setidaknya enam tahun ke depan. Lalu Apple pun bisa kembali menggunakan modem buatan Qualcomm, setelah terpaksa menggunakan modem buatan Intel pada beberapa perangkat terbarunya.


Saksikan juga video 'Mengapa iPhone Harganya Mahal? Ini Alasannya!':

[Gambas:Video 20detik]

(asj/krs)