Wakil Menteri Luar Negeri China Le Yucheng memanggil Duta Besar AS di sana, Terry Branstad. Le mengatakan pada Terry bahwa AS meminta hal yang tidak beralasan pada Kanada untuk menahan Meng.
"Aksi Amerika Serikat ini merupakan pelanggaran serius hak-hak legal warga China dan sangatlah kotor," kata Le yang dikutip detikINET dari Reuters.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Le berjanji jika Meng tidak juga dilepaskan, China akan bertindak. "China akan merespons lebih jauh yang tergantung dengan aksi AS,' tambah Le.
Sebelumnya, Le juga telah mengancam Kanada lewat sang duta besar di Beijing. "China dengan tegas meminta pihak Kanada untuk segera melepas orang yang ditangkap ini dan melindungi hak-haknya, jika tidak maka Kanada harus menerima tanggung jawab penuh untuk konsekuensi serius yang ditimbulkan," ancam Le
Penangkapan Meng karena diduga mengakali aturan untuk berbisnis dengan Iran yang diembargo AS, memang menuai perhatian besar. Perang dagang AS dan China berpotensi memburuk karena peristiwa ini.
Meng bukan sekadar petinggi Huawei. Dia adalah anak dari pendiri dan chairman Huawei, Ren Zhengfei. Ren adalah sosok top di jagat teknologi China.
"Dia juga merupakan putri dari pendiri dan chairman, yang membuat penahanannya ibaratnya seperti China membekuk anak Steve Jobs yang membantu menjalankan Apple," kata Zachary Karabell, kolumnis Washington Post.
Simak juga video 'China Geram Bos Huawei Ditangkap, Ini Ancamannya':