Tokoh-tokoh seperti Anggota Dewan DPP Partai Gerindra Habiburokhman, calon gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, calon gubernur Jawa Tengah Sudirman Said, calon gubernur Jawa Timur Khofifah, AHY, Ibas, sampai Presiden RI ke-6 SBY turut terseret 'dilabrak' oleh sang Kakek Detektif.
Isi dari cuitan Kakek Detektif banyak memuat isu selingkuh hingga bisnis 'kotor' yng dilakukan para politisi. Bahasa yang digunakan pun terkesan frontal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum diketahui siapa dibalik Kakek Detektif. Namun di akunnya itu, ia mencantumkan alamat di Yogyakarta dan mengklaim mengusung semangat 'penjaga setia NKRI & pembela pemerintah'.
Selain Kakek Detektif, adapun akun cadangan yang beralamatkan @FamilyDetektif. Untuk akun Twitter satu ini, terbilang masih baru ada empat tweet dengan pengikut di angka 6,7 ribu.
Akun @KakekDetektif adalah akun independent dan tidak terkait lembaga manapun. Jika ada pihak-pihak yang melakukan fitnah terhadap kakek detektif itu artinya pihak tersebut "SEDANG PANIK" karena menutupi dosa - dosanya.
β Family Detektif (@FamilyDetektif) June 12, 2018
Tak sampai di Twitter, nyatanya Kakek Detektif juga memiliki akun di Instagram, Facebook, hingga situs tersendiri. Di Instagram terlihat baru ada 32 postingan yang meraup 1.245 followers. Sementara di page Facebook, sudah diikuti 6.900 akun.
Di semua media sosial tersebut, Kakek Detektif ini terus mengumbar isu-isu dugaan perselingkuhan dan kasus yang tak terlihat dari pada politikus.
Baca juga: Basmi Cyberbullying, Twitter Membeli Smyte |
Imbasnya, baru-baru ini, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera melaporkan pemilik akun Twitter @KakekDetektif ke Polda Metro Jaya. Akun tersebut telah mem-posting video terkait Mardani yang sudah diedit.
Laporan Mardani dilakukan oleh kuasa hukumnya Basrizal, dengan nomor laporan LP/3138/ VI/ 2018/ PMJ/ Dit. Reskrimsus tertanggal 8 Juni 2018.
Basrizal mengatakan perkara yang dilaporkan terkait cuitan berupa video Mardani Ali yang telah diedit di akun @KakekDetektif.
Sementara itu, Polisi masih menyelidiki laporan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera terhadap pemilik akun Twitter @KakekDetektif soal video Mardani yang diedit. Polisi pun akan meminta klarifikasi Mardani soal laporan tersebut.
"Semua sama ya masih dalam penyelidikan semua, kita tunggu saja agendanya penyidik untuk memintai klarifikasi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (21/6/2018). (jsn/rou)