Basuki Resmi Jadi Dirjen Postel

Jakarta - Setelah cukup lama menjalankan struktur jabatan lama, Departemen Komunikasi dan Informatika (Kominfo) hari ini, Kamis (2/6/2005), melantik para pejabat yang menduduki posisi baru.Pelantikan berlangsung hari ini di kantor Kominfo, Jalan Medan Merdeka Barat No. 9, Jakarta Pusat. Dalam pelantikan tersebut sejumlah nama baru yang bukan dari Kominfo muncul sebagai pejabat penting di departemen itu. Basuki Yusuf Iskandar resmi dilantik sebagai Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi (Dirjen Postel). Namanya dulu bertengger menjadi pejabat di Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) sebagai Direktur Pengairan dan Irigasi. Namanya memang disebut-sebut sebagai calon kuat Dirjen Postel, meski pernah diperdebatkan karena dinilai kurang pas menduduki jabatan tersebut. Basuki menggantikan Djamhari Sirat, yang sejak lama memang santer dikabarkan akan diganti.Selain Basuki, pejabat yang dilantik hari ini adalah Ashwin Sasongko sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen). Jabatan ini lama kosong, karena sebelumnya hanya ada jabatan Sekretaris Menteri yang dipegang JB Kristiadi, dan belum ada keputusan untuk menjadikannya Sekjen di Kominfo. Kristiadi sekarang menjabat Sekjen di Departemen Keuangan. Cahyana Ahmadjayadi, yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Bidang Jaringan Informasi dan Komunikasi Kominfo, dilantik menjadi Dirjen Aplikasi Telematika. Selain itu, Suprawoto dilantik sebagai Kepala Badan Informasi Publik. Jabatan ini baru terbentuk saat Kominfo berubah menjadi departemen dan baru sekarang terisi. Di jajaran Staf Ahli Menteri, tertera nama-nama Kustana Pradjadinata sebagai Staf Ahli Menteri bidang Media Massa, Moedjiono sebagai Staf Ahli bidang Hubungan Internasional dan Kesenjangan Digital, Ahmad Ramli sebagai Staf Ahli Menteri bidang Hukum dan Musa Asy'arie sebagai Staf Ahli Menteri bidang Sosial Budaya dan Masyarakat.Setelah resmi berubah menjadi departemen dari sebelumnya berbentuk kementerian, Kominfo baru memiliki susunan pejabat yang sesuai untuk struktur departemen. Sebelumnya, Kominfo menjalankan struktur lama dan beberapa jabatan dibiarkan lowong. (nks/)