Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Jalan Panjang Mengurai Mata Rantai Uber cs

Jalan Panjang Mengurai Mata Rantai Uber cs


Rachmatunnisa - detikInet

Foto: irna/detikINET
Jakarta - Pembahasan transportasi berbasis aplikasi Uber dan Grab masih berbuntut panjang. Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rudiantara mengatakan masih harus mengajak bicara sejumlah pihak.

Dalam konferensi pers usai rapat tertutup dengan Uber dan Grab, Rudiantara mengatakan pembahasan mengenai ini belum tuntas. Bersama Kemenhub dan Kepala Dinas Perhubungan DKI, mereka tengah mencari solusi.

"Dalam waktu dekat mudah-mudahan bisa selesai. Saya harus koordinasi dengan Kementerian Koperasi. Mata rantainya rupanya agak panjang," kata Rudiantara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikatakannya, pada intinya harus ada organisasi yang mewadahi para pelaku jasa transportasi online ini. Dalam rapat tersebut, koperasi menjadi pilihan. Β 

"Mereka sedang memproses untuk koperasi. Jadi ini akan mewadahi individu yang merupakan bagian dari Grab dan Uber. Meskipun kita bukan dari pihak semacam koperasi, kami akan membantu sampai proses izinnya dikeluarkan," terang Rudiantara.

Pria yang akrab disapa Chief RA ini tidak serta merta memerintahkan pemblokiran aplikasi transportasi online. Menurutnya, akar permasalahannya adalah menstruktur bisnis transportasi.

"Kita tidak bicarakan blokir atau tidak blokir. Teknologi itu netral. Bagaimana kita bikin win-win solution. Diharapkan semuanya bisa diwadahi sehingga terjadi yang namanya mendekati level playing field antara yang konvensional dan online," simpulnya.
(rns/ash)
TAGS







Hide Ads