.webp)
Apa perbedaan Android Google Play Edition (GPE) dengan Android biasa? (Nanu Young)
Jawaban:
Smartphone Android awal, kebanyakan keluar dengan pure Google, atau sering orang menyebutnya plain Android/Vanilla OS alias OS Android apa adanya tanpa modifikasi. Demikian pula saat smartphone Android komersial pertama keluar yang dikenal dengan nama HTC Dream, semuanya standar, jauh dengan tampilan smartphone Android HTC yang kita kenal sekarang.
HTC, Samsung, Sony, LG, Lenovo dan brand-brand lainnya cenderung memodifikasi OS Android standar keluaran Google dengan tambahan kustomisasi User Interface (UI), sehingga walaupun sama menggunakan OS Android, namun memiliki tampilan dan fitur andalan masing-masing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dimulai dengan kerjasama dengan HTC, menelurkan Nexus One. Kemudian tahun berikutnya dilanjutkan dengan Samsung dan LG. Sedangkan pada tablet bekerjasama dengan Asus dan Samsung.
Semua smartphone dan tablet Nexus, berisi OS plain Android dari Google, dan karena berisi OS Android dasar, maka Nexus lebih mudah mendapat update OS terbaru.
Sementara brand-brand lain yang banyak dikustomisasi membutuhkan waktu lebih lama untuk update OS. Proyek Nexus ini didesain dan mengatasnamakan Google sebagai pemilik.
Seiring waktu, dan semakin hebatnya pertempuran smartphone premium, akhirnya Google tidak mungkin hanya bertahan dengan proyek Nexus, maka dibuatlah proyek GPE atau Google Phone Edition.
Misalnya untuk HTC M8, Samsung S4, Sony Z Ultra, Motorola Moto G dan lainnya. Selain bisa membeli versi asli dengan kustomisasi OS sesuai bawaan vendor, kita bisa membeli smartphone yang sama, tapi dengan OS plain Android milik google.
Jadi perbedaan smartphone Android GPE dan standar sebenarnya hanya di OS Androidnya. Dimana versi GPE menggunakan OS plain Android dari Google tanpa kustomisasi vendor asli pembuatnya.
