Jawaban:
Tidak semua kamera full frame memakai lensa APS-C. Misalnya Canon, lensa dengan kode nama EF-S tidak dapat dipasang di kamera full framenya. Sedangkan kamera lain seperti Nikon, Pentax dan Sony memungkinkan kita untuk memasang lensa APS-C.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika kita mengambil gambar dengan kamera full frame dan lensa APS-C maka bagian sisi foto akan terlihat gelap karena lensa terlalu kecil. Solusinya yaitu dilakukan crop/potong sehingga menyisakan bagian tengahnya saja. Maka itu, ada dua hal yang terjadi yaitu:
1. Resolusi foto berkurang, karena ada bagian yang dipotong. Misalnya kamera full framenya beresolusi 24MP, maka setelah dipotong tinggal 10MP. Jika kameranya 36MP, setelah dipotong tinggal 15MP.
2. Sudut pandang lebih sempit / lebih telefoto, maka itu ada faktor pengali / crop factor untuk mendapatkan kesetaraan dengan lensa full frame di kamera full frame. Faktor pengali untuk kamera Nikon, Sony dan Pentax kebetulan sama, yaitu 1.5X. Lensa APS-C 50mm seakan-akan setara dengan 75mm (50mm x 1.5). Artinya sudut pandang yang didapatkan kurang lebih sama dengan saat mengunakan lensa full frame 75mm di kamera full frame.
![]() Kotak biru adalah gambar yang didapatkan dengan mengunakan lensa APS-C ke kamera full frame, sedangkan kotak merah adalah gambar yang didapatkan dengan mengunakan lensa full frame di kamera full frame. |
Semoga dapat dipahami,
Enche Tjin
(jsn/fyk)