Jawaban:
Menemukan data pribadi seseorang di internet saat ini bukanlah sesuatu hal yang sulit. Sadar atau tidak, banyak pengguna internet yang abai dengan privasi mereka.
Media sosial, diakui atau tidak, telah mengubah privasi menjadi hal yang layak dikonsumsi publik. Bahkan bisa dikatakan banyak orang yang menjadikan media sosial sebagai ajang pamer.
Di satu sisi, lokasi keberadaan Anda adalah salah satu informasi sensitif yang mungkin tidak setiap hari orang lain perlu mengetahuinya karena dapat membahayakan. Kenapa?
1. Orang lain jadi tahu Anda ada di mana
Ketika Anda memposting foto atau update status, secara tidak langsung Anda memberi tahu di mana Anda berada saat itu. Informasi ini berpotensi disalahgunakan oleh orang yang tak bertanggung jawab yang ingin menyakiti Anda.
Bahkan jika settingan lokasi di media sosial tersebut hanya dapat dilihat oleh teman saj, Anda tidak dapat menjamin informasi ini tidak akan bocor ke orang lain yang bukan teman Anda atau orang asing.
2. Orang jadi tahu Anda tidak di rumah
Tidak hanya informasi status yang dapat memberitahu orang lain di mana Anda berada, data itu juga membuat mereka jadi tahu bahwa Anda sedang tidak berada di rumah. Informasi ini bisa berbahaya jika sampai ke tangan penjahat.
Saat Anda memposting foto liburan sekeluarga ke Bali di Facebook,Twitter atau Instagram dari jarak ribuan mil, Anda baru saja mengatakan kepada jutaan orang asing bahwa Anda sedang tidak ada di rumah, yang berarti rumah Anda kosong selama beberapa hari, kalaupun ada orang mungkin hanya pembantu. Di saat itulah mereka datang ke rumah dan mencuri barang berharga Anda.
Jadi harus bagaimana? Keputusan ada di masing-masing pengguna media sosial. Namun ingat, sebelum mem-posting sesuatu di internet, tanyakan pada diri sendiri apakah orang lain perlu mengetahui informasi tersebut, apakah informasi tersebut bisa bermanfaat buat orang lain.
Think before posting! (jsn/ash)