.webp)
Konami resmi merilis game horor terbarunya berjudul Silent Hill f hari ini, Kamis, 25 September 2025. Gamer bisa menikmatinya di berbagai macam platform, mulai dari PS5, Xbox Series X/S, dan PC.
Harga jual game ini di PS5 dan PC serupa, yakni para pemain bisa mendapatkannya seharga Rp 1.004.000 (standard edition) dan Rp 1.147.000 (deluxe edition). Apabila ingin memainkannya di Xbox, gamer harus menggelontorkan uang sedikit lebih banyak senilai USD 69,99 atau sekitar Rp 1,1 juta (standard edition) dan USD 79,99 atau sekitar Rp 1,3 juta (deluxe edition), dihimpun detikINET dari berbagai sumber, Jumat (26/9/2025).
Beruntungnya, bagi gamer yang ingin memainkan Silent Hill f di PC tidak memerlukan komponen keluaran terbaru. Mengacu informasi di laman game ini di Steam, minimal PC yang digunakan dibekali prosesor Intel core i5-8400 atau AMD Ryzen 5 2600. Kedua chipset ini merupakan rilisan lama yang hadir pada 2017 dan 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu tak hanya dari segi prosesor yang bisa menggunakan model lama, tapi kartu grafis pun juga sama. Gamer tak perlu membeli GeForce RTX 50 Series seperti 5090, 5080, 5070 Ti, atau 5070.
Untuk lebih jelasnya, berikut spesifikasi PC yang dibutuhkan untuk menjalankan Silent Hill f dengan nyaman dan aman.
- Sistem operasi: Windows 64-bit
- Prosesor: Intel Core i5-8400 atau AMD Ryzen 5 2600 atau Intel Core i7-9700 atau AMD Ryzen 5 5500
- RAM: 16GB
- Grafis: Nvidia GeForce GTX 1070 Ti atau AMD Radeon RX 5700 atau Nvidia GeForce RTX 2080 atau AMD Radeon RX 6800XT
- DirecX: Versi 12
- Ruang penyimpanan: 50GB (SSD)
Sebelumnya, game ini sempat terjebak dalam perdebatan gamer yang mempertanyakan apakah game ini masuk kategori soulslike atau tidak. Produser Silent Hill, Motoi Okamoto, pun menegaskan kalau game ini bukan soulslike.
"Ini salah satu hal yang sering kita lihat - istilah soulslike - beredar di internet. Dan menurut saya label itu agak kurang tepat. Pemain modern akan melihat seperti, oh, ada pengukur stamina, ada dodge, dan mereka seperti, 'Oke, ini soulslike," ujarnya (27/8).
Okamoto mengaku, Silent Hill f mengambil beberapa hal itu dari para pendahulunya yang sudah rilis duluan. Dirinya pun mengambil contoh seperti di game Silent Hill 4 dan 3.
Dirinya meneruskan, mekanisme bertarung di Silent Hill f tidak eksklusif pada genre soulslike. Ia menjelaskan gaya permainan seperti ini bukan hal baru dan telah melekat di sejumlah game horor.
"Hal-hal ini sudah menjadi bagian dari game-game horor aksi sejak lama. Kalau ada hal-hal ini, kamu disebut sebagai soulslike. Dan kami ingin menegaskan kembali bahwa kami memang game horor aksi, tapi kami bukan soulslike," pungkasnya.
(hps/fay)
