.webp)
WiFi 6E dan WiFi 7 resmi hadir di Indonesia. Namun sayangnya, PS5 Pro masih belum ada kejelasan apakah akan rilis di Indonesia atau tidak.
"Kami belum mendapatkan informasi terbaru mengenai ketersediaan PS5 Pro di Indonesia. PS5 Pro masih belum tersedia di Indonesia," ujar perwakilan Sony PlayStation kepada detikINET.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, kalau konsol terbaru Sony ini tidak menyambangi Indonesia karena tadinya di sini belum mendukung pita frekuensi 6GHz. Sementara negara tetangga, di antaranya Singapura, Malaysia, dan Thailand dapat menikmati perilisan PS5 Pro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun kini pemakaian frekuensi 6GHz untuk jaringan WiFi 6E dan WiFi 7 telah mendapatkan izin. Jadi koneksi WiFi di Indonesia bisa lebih kencang, dengan catatan menggunakan perangkat yang mendukung standar tersebut.
Peresmian tersebut disaksikan langsung oleh Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, dan Menteri BUMN, Erik Thohir. Selain itu, perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam Indonesia Technology Alliance (ITA) pun menjadi saksi sejarah.
"Langkah ini bukan hanya tentang internet yang lebih cepat, tetapi juga tentang mengubah cara kita bekerja, belajar, dan cara kita berinovasi. Bagi kami, WiFi 6E bukan pertanyaan tentang apakah, tetapi kapan. Ini adalah standar global dan dengan mengadopsinya, Indonesia mengambil langkah signifikan ke panggung global," ujar Meutya di Jakarta belum lama ini.
Namun memang kehadiran WiFi 7 di Indonesia baru berlaku bulan ini. Jadi masuk akal bila memang PS5 Pro belum resmi datang ke Indonesia. Tapi ke depannya bisa jadi konsol ini menyambangi gamer di Tanah Air.
Sedikit informasi, PS5 Pro sudah rilis sejak 7 November 2024. Uniknya, meskipun harganya dianggap terlalu tinggi, tapi konsol ini lari manis di pasaran.
Sebulan setelah perilisannya, penjualan PS5 Pro melesat di berbagai negara seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Jepang. Angka penjualan awal ini memperlihatkan ketertarikan di antara gamer untuk memperbarui PS5-nya menjadi PS5 Pro, dibanding ketertarikan gamer untuk memperbarui PS4-nya ke PS4 Pro.
Temuan ini sejalan dengan keyakinan Presiden Sony Hiroki Totoki, yang menyebut strategi harga PS5 Pro tidak berdampak negatif pada penjualan konsol. Pasalnya PS5 Pro memang sengaja ditujukan untuk gamer hardcore alias kelas berat.
(hps/afr)
