.webp)
Goldin melelang salah satu kaset (atau tepatnya cartridge) Nintendo Entertainment System paling langka di dunia karena hanya ada 26 unit di dunia.
26 cartridge berwarna emas ini dibuat khusus untuk majalah Nintendo Power pada tahun 1990. Saking langkanya, pernah ada cartridge yang laku senilai USD 100.088 atau sekitar Rp 1,6 miliar dalam lelang yang digelar satu dekade lalu.
Sejarah cartridge langka ini berawal pada saat Nintendo World Championship digelar pada 1990 di Amerika Serikat. Saat itu ada ratusan cartridge yang diproduksi untuk sebuah event yang mencari pemain Nintendo terbaik di Amerika.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para pemain ini diadu dalam mendapatkan skor tertinggi dalam game Super Mario bros, Tetris, dan Rad Racer. Untuk kompetisi inilah Nintendo membuat cartrdige spesial yang dilengkapi tombol fisik, yang membuat mode game time limit-nya bisa dimodifikasi.
Kebanyakan dari cartridge ini menggunakan casing berwarna abu-abu khas Nintendo, namun ada 26 cartridge yang dibuat dengan casing mengkilat berwarna emas. Cartrdige spesial ini diberikan untuk pemenang dari "Player's Poll Contest" yang digelar majalah Nintendo Power.
Menurut Goldin, cartridge yang dilelang ini adalah hadiah yang diterima oleh Patrick King asal Cheyenne, Wyoming. Ia merupakan salah satu pemenang dari Player's Poll Contest yang namanya ikut dipajang di Nintendo power edisi ke-18.
Saat berita ini dibuat, lelang terhadap cartridge tersebut sudah mencapai harga USD 150 ribu atau Rp 2,4 miliar, dari harga pembukaan yang hanya USD 10 ribu atau Rp 162 juta. Harga tersebut sangat tinggi, mengingat kondisi cartridge ini sudah sama sekali tak mulus. Bahkan rating CGC Grading-nya hanya 4 (rating 10 artinya produk dalam kondisi mint).
Namun tampaknya semua cartridge spesial ini tak ada yang mulus, karena sejak awal memang tidak dilengkapi pembungkus layaknya cartridge Nintendo pada umumnya, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Senin (29/7/2024).
Lelangnya sendiri baru akan ditutup pada Minggu (18/8/2024), dan bukan tak mungkin harganya masih akan terus meningkat.
(asj/afr)
