Modal Mekanik Tak Cukup Bersaing di FFWS ID 2024 Spring, Terus Apa?

Modal mekanik nggak cukup untuk bersaing di liga satunya Free Fire, yakni Free Fire World Series Indonesia (FFWS ID) 2024 Spring. Ternyata masih ada komponen lain yang perlu dikuasai para pemain.

Akhir Januari 2024, Free Fire Nusantara Series (FFNS) #2 selesai digelar. Dari situ, enam tim teratas lolos ke FFWS ID 2024 Spring.

Mereka akan ikut bersaing memperebutkan gelar juara, sekaligus tiket menuju FFWS SEA. Tapi bisa dipastikan ambisi tersebut akan sulit terwujud, mengingat saingannya tim esports yang sudah lama merasakan ketatnya turnamen nasional Free Fire tier satu ini.

Adi Gustiawan, Coach RRQ Kazu, mengingatkan kepada mereka yang baru bergabung, bahwa mengandalkan kemampuan individu tidak akan cukup. Hal ini mengingat, gameplay dari tim esports yang nantinya dihadapi di FFWS ID 2024 Spring berbeda.

"Mereka harus bisa menyesuaikan adaptasi antara setup dengan makro, mikro dengan makronya, setup-open. Membuka setup lawan itu seperti apa. Bukan sekadar tembak, hajar, gebar-geber. Nggak seperti itu," tegas Adi, di Kantor Garena Indonesia, Rabu (7/2/2024).

Menurutnya, gameplay di FFWS ID 2024 Spring tidak seperti yang biasa dilakukan para jebolan FFNS #2. Adi bilang, para pemain itu harus bisa beradaptasi.

Adaptasi yang dimaksud berhubungan dengan skema permainan yang dibawa oleh lawan. Jadi nggak cuma membiasakan diri dengan gameplay tim sendiri.

"Cara terbaiknya adalah mempelajari gameplay lawan kalian seperti apa mainnya. Kalau untuk mengalahkan tim seseorang ya pelajari gameplay dia, pelajari pergerakan dia, itu yang bisa kita mengalahkan dia. Kalau dari saya seperti itu," pungkasnya.

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, bahwa FFWS ID 2024 Spring bakal dihelat pada tanggal 9 Februari. Sebanyak 18 tim yang akan berpartisipasi dan mereka berasal dari tim profesional dan komunitas.

Pertandingannya dimulai dengan babak Knockout Stage yang dilaksanakan online. Setelah itu Garena akan menyajikan keseruan fase final FFWS ID Spring 2024 secara offline di Surabaya.