Thailand dan Brazil memang menjadi negara dengan tim Free Fire yang cukup tangguh. Namun bukan berarti mereka sulit dikalahkan, karena ada cara yang bisa dilakukan.
Adi, Pelatih RRQ Kazu, menjelaskan bahwa timnya percaya diri bisa menang dari Brazil di FFWS 2023. Sedangkan untuk tim asal Thailand, dirinya mengaku memang tidak akan mudah mengalahkannya.
Menurutnya, Thailand memiliki skema permainan yang terkonsep. Selain itu juga menganut disiplin yang matang dan bisa mengambil keputusan tepat selama pertempuran berlangsung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kalau misalkan kita mau, bisa kita memanfaatkan sisi kelemahan mereka di saat hal itu tidak terkonsep oleh mereka. Jadi kita harus ada satu level di atas mereka, mulai dari persiapan skema gameplay," kata Adi kepada detikINET, di kantor Garena Indonesia, Kamis (2/11/2023).
Lebih lanjut, Adi membeberkan bahwa sejauh ini tim Indonesia punya nilai lebih, bila kaitannya dengan gameplay di dalam permainan. Ia berbicara kalau dari segi mekanik, short range benar-benar bagus.
"Kalau Brazil long range bagus banget, pertempuran jarak jauh mereka kalau Brazil bagus. Kalau misalkan dari kita Indonesia fight jarak dekat itu bagus. Jadi kita manfaatin itu," ujar Adi.
Meski kenyataannya itu tidak mudah dilakukan, Adi tetap optimis kedua negara tersebut dan partisipan lainnya bisa dikalahkan. Makanya ia tidak ingin meremehkan 17 tim lain yang berpartisipasi dan akan bermain sungguh-sungguh.
"Gua nggak bisa bilang susah, gua nggak bisa bilang ini gampang, tapi gua bisa bilang ini bisa, untuk kita kalahin. Kalau misalkan gampang, nggak segampang itu. Kita nggak anggap remeh mereka, yang jelas kita tetap respect sama mereka. Tapi dari sisi mereka, ada cela yang bisa kita manfaatin," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa ada tiga tim yang mewakili Indonesia di kejuaraan dunia Free Fire. Tim tersebut ialah Thorrad, RRQ Kazu, dan Poco Star.
Ketiganya merupakan jebolan dari kompetisi Free Fire tertinggi di Tanah Air, FFML Season 8. Thorrad berhak tampil di FFWS 2023, karena berhasil menjadi juara FFML Season 8.
Lalu RRQ Kazu keluar sebagai runner up, sehingga mendapatkan satu tiket untuk menemani Thorrad. Sedangkan Poco Star menjadi tim Indonesia pertama yang dinyatakan lolos ke FFWS 2023, mengingat anak-anak asuh coach Fayad ini menjadi juara FFML Season 8 fase liga.
FFWS 2023 bakal dimulai dari babak group stage pada 10-19 November. Kemudian dari 18 partisipan, hanya 12 tim saja yang berhak melaju ke grand final pada 24-26 November.
Keseruan acara ini diselenggarakan secara offline. Garena kembali melaksanakannya di Bangkok, Thailand.
(hps/fyk)