.webp)
Selain Activision Blizzard, ternyata Microsoft juga sempat melakukan pendekatan (akuisisi) ke beberapa raksasa video game seperti Nintendo atau Valve. Nah jika upaya tersebut menghampiri Capcom, apakah mereka akan menerimanya?
Haruhiro Tsujimoto, Chief Operating Officer Capcom, memberikan jawaban jika Microsoft ingin membeli perusahaannya. Dirinya dengan tegas menyatakan akan menolak penawaran itu.
"Saya akan menolak tawaran tersebut dengan lapang dada, karena saya yakin akan lebih baik jika kita menjadi mitra yang setara," jelasnya, dilansir detikINET dari Gamespot, Jumat (29/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tsujimoto juga memberikan sudut pandangnya mengenai akuisisi secara keseluruhan. Ia mengatakan akan lebih memilih pertumbuhan organik, ketimbang sekadar mengakuisisi perusahaan game lain.
Baginya, lebih penting melatih dan mengembangkan talenta internal, supaya strategi untuk membuat perusahaan bertumbuh bisa berjalan dengan baik. Namun di sini Capcom masih dapat memanfaatkan mitra eksternal, dan tidak memiliki niat untuk diakuisisi atau mengakuisisi pihak lain.
Nah perlu diketahui, bahwa Capcom bukan satu-satunya developer game asal Jepang yang mengaku tidak tertarik dan menolak soal akuisisi. Ada satu perusahaan lagi, yakni Sega.
Shuji Utsumi, Chief Operating Officer Sega, mengungkapkan bahwa saat ini perusahaannya juga tidak berniat diakuisisi. Dirinya menyampaikan masih betah menjadi bagian dari Sega Sammy Holdings.
"Tidak, tidak sekarang," kata Utsumi (5/7). Namun saat ditanya lebih lanjut, apakah Microsoft sempat melakukan pendekatan, ia menolak memberikan jawaban.
Kabar mengenai rencana Microsoft membeli Sega, datang dari dokumen internal di sidang perseteruan mereka dengan Federal Trade Commission (FTC). Diketahui bahwa CEO Xbox, Phil Spencer, meminta restu kepada CEO Microsoft, Satya Nadell, dan CFO Microsoft, Amy Hood, terkait strategi mendekati Sega Sammy Holdings, dengan niatan mengakuisisi studio game Sega.
"Kami percaya bahwa Sega telah membangun portofolio game yang seimbang di seluruh segmen dengan daya tarik geografis global, dan akan membantu kami mempercepat Xbox Game Pass baik di dalam maupun di luar konsol," kata Spencer dalam email November 2020.
Baca juga: Penulis Cerita Game of Thrones Gugat ChatGPT |
(hps/fyk)
