Ternyata ada satu variabel paling tinggi, yang mempengaruhi kualitas permainan seorang pro player esports. Informasi penting ini disampaikan oleh Bang Fayad, Coach Poco Extreme League cabang Free Fire.
Dirinya mengatakan kalau intelegensi merupakan faktor paling penting. Namun bukan cuma soal kecerdasan dalam berpikir, melainkan juga terkait emosi.
"Tadi sudah dijelaskan kan sama Kris, yang dikasih bakat dan kerja keras, kedua hal itu variable utama intelegensi akhirnya. Jadi kecerdasan ini bukan cuma kepintaran saja. Kecerdasan di sini menyangkut juga kecerdasan emosional. Kecerdasan emosional identik dengan mental yang baik," kata Bang Fayad kepada detikINET, saat ditemui di Point Arena, Jakarta, Kamis (14/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Makanya setelah semua banyak literatur yang saya baca juga akhirnya tentang intelegensi. Intelegensi tentang IQ dan EQ," tambahnya.
Kris Lionheart, Coach Poco Extreme League cabang Mobile Legends, punya pendapat yang serupa dengan Bang Fayad. Namun di sini ia juga menggaris bawahi dua faktor penting lainnya.
"Pertama itu talent ya itu yang intelegensi itu. Jadi yang Bang Fayad di aku faktor utama. Kalau yang kedua yang aku pingin orang lihat itu lu bisa jadi pro player, lu lihat aja Cristiano Ronaldo di kerja keras, nah itu. yang ketiga itu lebih ke arah mindset. Jadi lu punya goals, lu pingin jadi pro player, jalur apa yang pingin kamu tuju untuk menggapai itu," kata Kris.
Jadi menurut Kris, sebisa mungkin bakat yang dimiliki dan kerja keras yang telah tertanam di dalam diri jangan disia-siakan. Setidaknya pemain dengan dua modal tersebut mengikuti beberapa kompetisi.
"Jadi gini misalnya, ada orang berbakat, dia berbakat kemudian hardwork, dia main terus. Tapi dia gak ikut turnamen, gak pernah ini. Ya sama aja kan? Nah lebih ke arah situ," pungkasnya.
Jadi bisa disimpulkan bahwa intelegensi menjadi faktor penting. Dari penjelasan Bang Fayad, karena ini juga bisa berpengaruh terhadap bagaimana karakter dari pemain tersebut.
(hps/fay)