Berantas Kecanduan Game, China Terapkan Aturan Main Game 3 Jam Seminggu

Khalisha Fitri - detikInet
Rabu, 23 Agu 2023 11:15 WIB
Berantas Kecanduan Game, China Terapkan Aturan Main Game 3 Jam Seminggu. Foto: ABC Australia
Jakarta -

China melarang anak di bawah umur 18 tahun untuk bermain video game lebih dari tiga jam seminggu. Upaya ketat ini diberlakukan demi mencegah pertumbuhan angka kecanduan game atau disebut dengan istilah 'spiritual opium'.

Peraturan yang diumumkan sejak Agustus 2021 ini, seperti dikutip dari NBC News, merupakan langkah besar Beijing dalam memperkuat kontrolnya terhadap masyarakat sekaligus sebagai sebuah jalan keluar di bidang ekonomi, termasuk teknologi, pendidikan, dan properti, setelah bertahun-tahun pertumbuhan yang tak terkendali.

Larangan itu, yang berlaku di perangkat apapun termasuk ponsel, adalah sebuah tamparan keras bagi industri game yang melayani puluhan jutaan pemain muda di pasar yang paling menguntungkan di dunia.

Dikutip dari Xinhua, mereka membatasi pemain di bawah umur 18 tahun agar hanya bermain selama satu jam sehari, pukul 8-9 malam di hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. Anak-anak diperbolehkan bermain selama satu jam di waktu yang sama pada saat hari libur nasional.

Peraturan dari regulator National Press dan Publication Adminitration (NPPA) ini dikeluarkan bertepatan dengan larangan yang meluas dari pemerintahan Beijing terhadap raksasa teknologi China seperti Alibaba dan Tencent.

Kampanye untuk mencegah apa yang media deskripsikan sebagai pertumbuhan liar dari beberapa perusahaan telah menghanguskan puluhan hingga miliaran dolar perdagangan saham di dalam dan luar negeri.

"Anak muda adalah masa depan bagi tanah air kita. Melindungi kesehatan fisik dan mental anak di bawah umur itu berkaitan erat dengan kebutuhan fundamental mereka, serta dengan pengembangan generasi muda di era peremajaan bangsa," demikian laporan Xinhua mengutip juru bicara anonim NPPA.

Regulator yang bertugas mengawasi pasar video game di dalam negeri juga menegaskan perusahaan game dilarang melayani anak di bawah umur dengan cara apapun di luar waktu yang telah ditentukan, dan harus memastikan bahwa mereka telah mencantumkan nama asli mereka dalam sistem verifikasi yang ada.

Ini bukan pertama kalinya China galak terkait aturan bermain game bagi anak. Sebelumnya, peraturan yang dikeluarkan pada 2019 membatasi lama waktu bermain permainan bagi anak di bawah 18 tahun hanya 1,5 jam di hari apapun dan 3 jam di hari libur.

Peraturan baru itu dengan cepat menjadi salah satu topik paling banyak diperbincangkan di Weibo, media sosial semacam Twitter di China. Beberapa pengguna menyatakan dukungannya atas keputusan tersebut, sementara yang lain berpendapat bahwa peraturan itu terlalu kejam.

Untuk diketahui, sekitar 62,5% anak di bawah umur di China sering bermain game online, dan 13,2% dari pengguna game mobile bermain lebih dari dua jam sehari di hari kerja.


*Artikel ini ditulis oleh Khalisha Fitri, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.



Simak Video "Video: Kepanikan Warga Rongjiang China saat Banjir Besar Melanda"

(rns/afr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork