CEO Buka Suara Kenapa Stiker Notif RRQ Gak Ada di Mobile Legends

Panji Saputro - detikInet
Kamis, 03 Agu 2023 17:15 WIB
Absennya stiker notifikasi RRQ di dalam game Mobile Legends ramai jadi perbincangan komunitas. Pak Ap pun buka suara selaku CEO. (Foto: Dok. Instagram rrq_ap)
Jakarta -

Absennya stiker notifikasi RRQ di dalam game Mobile Legends ramai jadi perbincangan komunitas. Lantas apa yang sebenarnya terjadi?

Jadi baru-baru ini Andrian Pauline alias AP, CEO RRQ, mencoba memberikan pencerahan kepada para Kingdom, pendukung RRQ, terkait isu ketidakhadiran stiker tersebut. Pak AP sempat menjelaskannya di live Instagram kemarin.

Dirinya bilang, kalau itu ada kaitannya dengan tim RRQ dari divisi Pokemon Unite. Menurut penjelasannya, jika pihaknya ingin memiliki stiker itu, maka diharuskan membubarkan tim Pokemon Unite.

Nah berangkat dari pernyataan tersebut, detikINET mencoba menghubungi Pak AP secara langsung. Ia pun menceritakannya secara detail, mengapa Moonton tidak menyetujuinya.

1. Tim MPL Boleh Punya Stiker Asalkan Memenuhi Syarat

Pak AP mengatakan, bahwa setiap tim yang bertanding di kompetisi Mobile Legends tier satu besutan Moonton, bakal ditawari kerja sama tambahan. Kendati demikian sifatnya optional, sehingga boleh ikut atau tidak.

"Tetapi ada syarat-syaratnya untuk ikut program mereka dimana program-program itu memberikan insentif berupa revenue sharing dari penjualan IP tim masing-masing," ujar Pak AP.

Pak AP melanjutkan, setelah mengikuti program tersebut, selain harus melakukan kegiatan promosi, ada syarat lain yang harus dipenuhi. Di sini tim yang terdaftar tidak boleh memiliki tim Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) lain.

"Tim-tim juga tidak boleh memiliki tim MOBA (sejenis MLBB) dalam teritori tertentu (dalam hal ini Indonesia)," ungkap Pak AP.

2. RRQ Harus Bubarkan Tim Divisi Pokemon Unite

Saat ini, RRQ memiliki tim dari divisi Pokemon Unite. Hal ini dikarenakan menurut timnya, Pokemon Unite tidak termasuk klasifikasi MOBA atau bahkan menjadi pesaing Mobile Legends.

Dikatakan kalau game besutan The Pokemon Company itu punya konsep yang berbeda. Salah satu pembedanya ialah di sini ada batas waktu bermain hingga 10 menit.

Selain itu, di Pokemon Unite tidak mengusung tiga lane, melainkan hanya dua saja. Jadi flow-nya tidak ada top lane, bot lane, dan mid lane, tetapi lebih ke kiri dan kanan.

"Tetapi buat Moonton ini dianggap masuk klasifikasi pesaing, dan tidak boleh. Jika mau ikut program harus bubarkan dulu tim Pokemon Unitenya baru bs join," terang Pak AP.

Dikatakan bahwa Moonton tidak memberikan dispensasi sedikit pun. Padahal Pak AP dan pihaknya telah berusaha untuk memberikan argumen bahwa ini bukan termauk MOBA maupaun pesaing Mobile Legends.

"Tetapi tidak digubris. Jika sudah disband baru boleh ikut," tambahnya.

3. Bagaimana Nasib Tim Pokemon Unite di RRQ?

Akhirnya pak AP harus membuat pilihan bijak. Satu sisi dirinya mengaku ingin sekali bergabung dengan program tersebut, karena bagaimana pun itu bisa memberikan cuan tambahan buat tim.

Hanya saja ia lebih memilih untuk tidak membubarkan tim Pokemon Unite. Menurut Pak AP, timnya itu sudah berjuang untuk bisa mengharumkan nama RRQ dan Indonesia di kancah dunia.

"Membubarkan mereka seminggu sebelum ke Jepang akan sangat menyedihkan untuk anak-anak muda ini. Karena yg mereka inginkan hanyalah berjuang demi tim dan negara mereka. Merampas itu tampaknya sangat kejam," pungkas pak AP.

Disampaikan bahwa tim Pokemon Unite RRQ akan bertanding di Yokohama, Jepang, pada minggu depan. Mereka mewakili Indonesia dalam kejuaraan dunia di sana.

DetikINET pun sudah meminta konfirmasi kepada pihak Moonton. Mereka mengatakan sedang mempersiapkan pernyataannya.



Simak Video "Video: Mantap! 4 Tim Free Fire Indonesia Menuju Final FFWS SEA 2025"

(hps/fay)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork