Onic Esports juara ESL Snapdragon Mobile Legends: Bang Bang Pro Series Season 3. Gelar sebagai tim terbaik tersebut didapatkannya, usai menaklukkan Bigetron Alpha di babak grand final.
Pertarungan keduanya terselenggara di Istora Senayan, Jakarta, sejak pukul 16.25 WIB tadi. Tim yang juga memiliki julukan Sang Raja Langit itu, menang telak dari Robot Merah dengan skor akhir 4-0.
Kiboy, roster Onic Esports, menyampaikan rasa syukur karena bisa kembali menjadi juara. Ditambah, laga final ini membutikan bahwa bahwa Indonesia kuat di pro scene Mobile Legends.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang pertama pasti bersyukur banget puji tuhan bisa menang lagi. Cuman senang banget sih bisa melanjutkan dominasi Indonesia untuk turnamen internasional. Semoga ke depannya Indonesia di pro scene Mobile Legends bisa tetap mempertahankan dominasi kita," kata Kiboy.
Selain menyandang gelar juara ESL Snapdragon Mobile Legends: Bang Bang Pro Series Season 3, Onic Esports juga mendapatkan hadiah uang tunai. Anak-anak asuh coach Yeb itu memperolah apresiasi finansial sebesar USD 65 ribu atau sekitar Rp 977 juta.
Ini menjadi gelar ketiganya selama semester awal tahun 2023. Pertama mereka berhasil back to back champion MPL ID S10 dan S11, menjadi juara MSC 2023, dan yang terbaru tim terbaik ESL Snapdragon Mobile Legends: Bang Bang Pro Series Season 3.
Kendati demikian, perjalanan mereka untuk merengkuh gelar juara ESL Snapdragon bisa dikatakan tidak mudah sama sekali. Kairi dan kawan-kawan sempat dibuat kewalahan di babak playoff, terutama ketika menghadapi AP Bren di final upper bracket.
Saat itu Sang Raja Langit hanya mampu menang tipis dari wakil Filipina tersebut. Skor akhir yang tercipta, yakni 3-2.
Kemenangan itu menjadikan mereka tim pertama yang mengisi slot di grand final. Lalu setelah AP Bren kalah, tim ini turun ke final lower bracket berhadapan dengan Bigetron Alpha.
Kejutan pun terjadi di match tersebut, mengingat Vyn dan tim dapat membantai Bren yang sempat membuat Onic kewalahan. Bigetron Alpha menang telak 3-0 tanpa balas.
Dengan begitu, dua wakil Indonesia akhirnya bertemu di partai puncak. Onic vs Bigetron menjadi hadiah terbaik bagi para penggemar Mobile Legends di tanah Air.
Hal ini dikarenakan, babak grand final diisi oleh tim Indonesia. Meski dari segi gameplay, Onic jauh lebih unggul.
Empat game yang dilakoni tergolong cepat selesai. Onic mampu mendominasi jalannya pertandingan dan beberapa kali menuntaskannya di bawah menit ke-15.
Nah sebagai tambahan informasi, bahwa tim yang mendapatkan hadiah uang tunai bukan cuma Sang Juara saja. Akan tetapi total ada 12 tim yang juga menerimanya. Daftarnya bisa cek di bawah:
- Onic Esports - USD 65 ribu atau sekitar Rp 977 juta
- Bigetro Alpha - USD 32 ribu atau sekitar Rp 481 juta
- AP Bren - USD 17 ribu atau sekitar Rp 255 juta
- Echo Esports - USD 10 ribu atau sekitar Rp 150 juta
- RSG PH - USD 5.500 atau sekitar Rp 82 juta
- Yoodo Red Giants - USD 5.500 atau sekitar Rp 82 juta
- Aura Fire - USD 3.700 atau sekitar Rp 55 juta
- Evos Icon - USD 3.700 atau sekitar Rp 55 juta
- RSG SG - USD 2 ribu atau sekitar Rp 30 juta
- Evos Legends - USD 2 ribu atau sekitar Rp 30 juta
- Burn X Flash - USD 1.800 atau sekitar Rp 27 juta
- Todak - USD 1.800 atau sekitar Rp 27 juta
(hps/asj)