Anak-anak Asia Tenggara di tahun 2000-an pasti pernah tahu tentang MapleStory. Era tersebut adalah penentu perkembangan MMORPG yang saat ini kian maju.
Tentu, banyak pemain game ini yang sudah pensiun karena sudah dewasa dan punya tanggung jawab di dunia nyata.
Kalau kamu mengikuti perkembangan MapleStory, tentunya kamu telah melihat banyak perubahan pada game ini. Hari ini, kita akan melakukan perjalanan menyusuri jalan kenangan, mengingat kembali 10 hal yang dirindukan dari MapleStory di masa lalu.
Kalau kamu ingin kembali ke Maple World, kamu bisa menggunakan PlayPark @Cash E-Pin dari OffGamers di sini untuk meningkatkan pengalaman bermain!
Tanpa berbasa-basi lagi, mari kita mulai!
1. Mengantre untuk Party Quest
Dulu, salah satu cara tercepat untuk mendapatkan EXP di MapleStory adalah dengan Party Quests. Tapi, hanya ada sedikit party yang bisa memasuki quest ini sehingga kamu harus bersaing dengan orang lain untuk jadi yang terdepan di game ini.
Bukan hanya soal kontes kekuatan, level, atau kemampuan di Maple, tapi juga soal siapa yang mengklik paling cepat dan memiliki koneksi internet terbaik. Jadi, agak lucu melihat banyaknya pemain Maple membanjiri NPC Party Quest, untuk menunggu kesempatan menyelesaikannya.
Ditambah, momen tersebut merupakan sesi bonding yang baik, di mana kamu bisa mengobrol dengan anggota party lain saat mengantre di lobi!
2. Kalah dari Balrog Saat Pergi ke Orbis
Sebagian kecil orang merasa traumatis, tapi yang lain menganggap pengalaman ini lucu dan menyenangkan. Mencapai Orbis adalah misi untuk pemula karena perlu mengumpulkan Mesos untuk tiket. Setelah selesai, kamu mungkin berpikir semuanya aman dan hanya perlu duduk manis di pesawat sampai tujuan. Justru masalah yang sebenarnya sedang terjadi!
Kerap kali, saat penumpang sedang bersantai dalam perjalanan ke Orbis, monster super kuat bernama Crimson Balrog akan datang menukik ke bawah, menyerang kapal udara. Banyak pemain kemudian tidak akan bisa mengalahkan monster ini dan pada akhirnya mati karenanya. Hal ini layaknya jumpscare yang tidak terduga dan sensasinya terasa gamblang!
3. Konsisten Berlatih di Satu Tempat
Jujur, hal ini masih sama untuk patch MapleStory saat ini. Masalahnya, saat ini sangat mudah untuk naik level sehingga kamu akan melihat diri sendiri berpindah dari satu tempat latihan ke tempat latihan lainnya dalam waktu sekitar 20-30 menit.
Dulu, kamu perlu latihan di satu tempat tertentu selama seminggu atau lebih. Terdengar simpel, tapi kamu bisa bertemu banyak wajah-wajah baru! Kamu mungkin masih ingat saat-saat di mana memulai percakapan dengan orang asing secara acak, menanyakan apakah bisa party bersama. Rasa kebersamaan yang tercipta dari penduduk Mapple itulah yang kini sangat dihargai dan dirindukan.
4. Marketplace Terlalu Ramai
Kalau dulu PC-mu lemot dan koneksi internetmu jelek, mungkin kamu tidak terlalu ingat akan hal ini. Sebelumnya, Free Market di MapleStory dipenuhi oleh pemain hingga membanjiri seluruh layar komputer. Jumlah obrolan luar biasa banyak dan kamu hampir tidak melihat apa yang tertulis di dalamnya.
Tempat ini mengingatkan akan kondisi pasar yang sesungguhnya, di mana orang bisa bernegosiasi soal harga dan penawaran. Melakukan hal ini sebagai anak-anak membuat pemain merasa pintar dan canggih, waktu yang tepat untuk mengasah insting bisnis!
5. Berdagang dan Menjual Fame
Siapa yang mengira poin digital sudah diburu orang bahkan ketika media sosial belum mencapai masa kejayaannya? Sistem popularitas di MapleStory adalah hal yang cukup penting pada masa itu. Ironisnya, popularitas tak terlalu berpengaruh pada gameplay-mu, tapi prestise memiliki poin Fame dalam jumlah tinggi tetap digemari oleh para pemain.
Akibatnya, kamu akan melihat pemain berlevel tinggi membeli poin Fame dari pemula yang membutuhkan Mesos. Perlu diingat bahwa tiap pemain hanya dapat meningkatkan Fame-nya sekali sehari, membuatnya jadi sangat berharga!
6. Berdagang dengan Orang Asing
Satu hal yang bisa dipelajari dari MapleStory saat masih muda adalah komunikasi. Dulu, saat semua orang masih awam dalam game, obrolan terus-menerus terlihat di seluruh Maple World. Sebagian besar waktu, percakapan ini mencakup berdagang dan membeli barang.
Barang-barang seperti senjata dan potion bisa diperdagangkan seperti di film Wild Wild West, di mana semua hal ada harganya. Melalui komunikasi jual-beli, kamu bisa menjalin pertemanan baru yang mungkin akan ikut bersama sementara waktu dalam perjalanan di game ini.
7. Kalah dari Monster Secara Acak
Kamu mungkin masih ingat saat jalan-jalan di Ellinia dan melihat seekor monyet yang tampak tidak berbahaya, melempar pisang ke arahmu. Begitu pisang itu mengenai, tiba-tiba kamu mati.
Ya, awalnya menyebalkan tapi itulah sisi asyik dari game ini. Misteri yang tersimpan di map selanjutnya adalah sesuatu yang disukai dari MapleStory. Kini, pemain akan sangat menghargai game yang memberikan peringatan saat level mereka terlalu rendah untuk melawan para monster. Dulu, hanya kekalahan lah yang menjadi indikatornya!
8. Mengagumi Para Pemain di Leaderboard
Entah para pemain ini masih aktif atau tidak, tapi nama mereka akan selamanya terukir di hall of fame MapleSea. Pemain seperti Mr.Yandao, Ossaris dan JessBunny adalah legenda di game ini. Mereka adalah beberapa pemain yang bisa mencapai level tertinggi dan diakui bahkan ditampilkan di leaderboard MapleSea.
Intinya, mereka seperti selebriti MapleStory. Bahkan kini, kamu bisa melihat video mereka di YouTube, mengingatkan tentang betapa hebatnya mereka sebagai pemain.
9. Dedikasi Super Beginner
Di MapleStory-pun, ada banyak pemain yang jauh dari kata 'norma'. Para pemain ini secara sadar memilih untuk tidak mengambil class/Job, dan memilih untuk tetap di kelas beginner selamanya. Di atas kertas, hal ini terlihat bodoh untuk dilakukan. Tapi, dengan hal ini pula akan muncul banyak keuntungan yang unik!
Pertama, beginner tidak akan kehilangan poin EXP saat mereka kalah. Dengan begitu, akan mudah bagi mereka untuk menjelajah ke tempat asing. Secara ekonomi, Beginner dapat menggunakan tarif taksi yang lebih murah sehingga akan lebih mudah bepergian jauh.
Meskipun begitu, mereka mendapatkan rasa hormat yang mendalam dari komunitas. Saat itu, sangat mencengangkan melihat Beginner level 100 berjalan melewati kita.
10. Tersesat
Dulu, panduan bermain jumlahnya sangat sedikit dibanding sekarang. Hampir semua pengetahuan tentang game harus dipelajari sendiri. Oleh karena itu, menjelajah dan kalah adalah hal yang normal. Juga, map yang rumit akan menyusahkan pemula, cepat atau lambat.
Meskipun begitu, menjelajahi Maple World yang indah dengan soundtrack magisnya sungguh menakjubkan. Tentu, kita mungkin tidak tahu kemana arah tujuan, tapi ketegangan dalam penjelajahan adalah sesuatu yang jarang ditemukan di MMORPG saat ini.
Itulah semua hal yang bisa dikenang dan berkesan dari keindahan MapleStory saat masih muda. Jangan salah, MapleStory saat ini masih sangat asyik dan terdapat sejumlah perubahan dalam game sejauh ini. Jadi, kalau kamu punya waktu luang, kembali ke MapleStory bukanlah ide yang buruk karena game ini telah meningkat dan berkembang pesat!
(Content Promotion/Maple)