Gegara game Minecraft, gamer asal Ukraina ini bisa membelikan sebuah rumah untuk ibunya tercinta. Lho kok bisa?
Maksym Gavrylenko, itu nama gamer muda yang dimaksud. Dirinya masih berusia 17 tahun, dan tengah menempuh pendidikan di sekolah menengah atas bernama Lomond School.
Ia sudah menghasilkan banyak uang dari game sandbox besutan Mojang dan Xbox Games Studios itu. Ia punya cara berbeda, untuk mengubah kecintaannya terhadap Minecrat menjadi ladang penghasil uang, dilansir detikINET dari Daily Mail, Senin (12/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Bill Gates Klaim Dirinya Seorang Gamer |
Duit yang didapatkan berasal dari penjualan server Minecraft. Menariknya, Maksym mengoperasikan server tersebut hanya dari kamar tidurnya.
"Saya sangat bangga bahwa saya dapat mengubah minat saya menjadi bisnis yang menguntungkan dan saya berencana untuk merawat ibu saya. Akibat perang, dia terpaksa meninggalkan rumahnya, jadi membelikannya properti akan membuat semua jam yang dihabiskan untuk proyek ini bermanfaat," kata Maksym.
Meski begitu, Maksym mengaku bahwa dapat membeli rumah untuk ibunya dari apa yang ia jalankan saat ini tidak pernah terduga. Bagaimana tidak, awalnya ia dan teman-temannya memulai proyek itu hanya untuk bersenang-senang saja.
"Kami tidak pernah membayangkan itu akan berkembang menjadi peluang bisnis yang layak, tetapi dengan bimbingan dari saudara laki-laki saya yang bekerja di bidang teknologi, dan sekolah, saya terdorong untuk menjajaki kemungkinan untuk mengubahnya menjadi sesuatu yang lebih besar," kata Maksym.
Kesuksesannya ini datang setelah ia pindah dari Ukraina ke Skotlandia pada tahun 2021. Kemudian Maksym membeli server Minecraft yang jarang digunakan, seharga GBP 1.000 atau sekitar Rp 18,6 juta.
Lalu pada tahun-tahun berikutnya, bersama dengan dua temannya, ia membuat perubahan yang cukup signifikan. Server yang dibelinya menghasilkan lonjakan pemain yang begitu besar.
Bersamaan dengan hal itu, banyak dari pengiklan yang tertarik dengan server mereka, dan nilainya pun meningkat. Nah tidak seperti kebanyakan gamer saat ini, yang lebih memilih menjadi pro player di industri esports. Justru dirinya memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya.
"Selain memiliki hasrat untuk bermain game, saya sangat menikmati sisi kewirausahaan dari proyek kami, dan saya telah melamar ke universitas di seluruh dunia untuk mempelajari manajemen bisnis," pungkas Maksym.
(hps/fay)