Garena Indonesia resmi meniup pluit tanda dimulainya Free Fire Master League S7. Total hadiah sebesar Rp 1,2 miliar telah disiapkan untuk para partisipan.

Sebanyak 18 tim esports terbaik, berupaya menyabet gelar juara di turnamen Free Fire terbesar di Indonesia ini. Selain mendapatkan hadiah uang tunai, ada hak istimewa untuk berkompetisi di Free Fire SEA Invitational (FFSI).

Nah pada musim ini ada skema baru yang dibawa oleh Garena. Mereka mengharapkan agar itu dapat mendorong tingkat kompetitif lebih tinggi.

Hal tersebut mendapat tanggapan positif dari Bang Fayad, mantan pelatih timnas Free Fire Indonesia. Ia mengatakan dengan skema itu, berpengaruh besar bagi keberlangsungan esports Free Fire di Tanah Air.

"Jadi season 7 ini ada final day, di mana juara sejati adalah juara yang bisa memaksimalkan enam atau tujuh match di hari itu aja dengan semua apa yang mereka miliki. Jadi ini merupakan perubahan format yang membuat bahwa tim yang mewakili Indonesia nanti adalah tim yang paling kuat dan paling siap untuk berbicara banyak di kancah dunia," kata Bang Fayad saat konferensi pers di Studio Sepat 72, Jumat (3/3/2023).

Skema Free Fire Master League S7

Kompetisi bakal dimulai dengan League Phase, yang dimulai Jumat, 3 Maret 2023. Seluruh tim dibagi ke dalam tiga grup, yang masing-masing berisi enam partisipan.

Dua grup tersebut saling berhadapan di setiap matchday dengan format pertandingan Best of Six (Bo6). Turnamen yang diselenggarakan di Studio Sepat 72 ini akan menyajikan tiga matchday pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu.

Keseruan fase liga berlangsung selama lima pekan. Pertempuran terakhirnya dilaksanakan pada tanggal 2 April 2023.

Di sini mereka bersaing untuk menjadi 12 tim terbaik, agar bisa lolos ke babak grand final. Garena sudah menyiapkan total hadiah sebesar 240 juta di partai puncak ini.

Berbeda dengan League Phase, yang menyuguhkan total hadiah lebih besar. Totalnya mencapai Rp 960 juta, dengan hadiah terbesar Rp 400 juta bakal diterima pemegang puncak klasemen di akhir babak.

Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, tak hanya gelar juara atau uang tunai saja, tetapi ada tiket mewakili Indonesia di FFSI. Sebanyak empat tim teratas berhak melaju ke ajang bergengsi Free Fire internasional.