Presiden International Esport Federation (IESF) Vlad Marinescu, memilih Bali sebagai tuan rumah IESF Bali 14th World Esport Championships karena pesonanya.
"Menurutku Bali punya pesona," katanya kepada detikBali, Kamis (1/12/2022). Vlad mengklaim, Bali merupakan destinasi wisata jempolan milik Indonesia dan telah dikenal secara luas oleh internasional. Pulau Dewata juga menawarkan banyak keindahan baik dari sisi wisata hingga kebudayaannya.
"Kami berpikir tentang relaksasi dan kenikmatan yang indah, makanan lezat, budaya, dan musik," tambahnya mengenai keunggulan Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, pemilihan Bali juga menjadi kesempatan Indonesia untuk menarik wisatawan asing lewat dunia esport atau bisa disebut juga sebagai Esporttourism.
"Dan menurut saya dengan menjadi tuan rumah acara ini, kami bertujuan untuk menunjukkan kepada dunia warna asli Bali, yang akan menarik lebih banyak pariwisata, lebih banyak Olahraga, Pariwisata, dan lebih banyak orang untuk datang ke sini dan lebih banyak orang untuk datang ke sini menikmati budaya," ucapnya melanjutkan.
World Esports Championship sendiri akan berlangsung mulai 1-12 Desember mendatang di Hotel Merusaka, Nusa Dua, Badung, Bali.
Acara kali ini disebut sebagai kejuaraan dunia esports terbesar sepanjang masa dengan melibatkan 596 atlet dari 106 negara.